27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 6:13 AM WIB

Bocah Pelaku Pembunuhan Teller Bank Ditangkap saat Bersama Waria

DENPASAR – Putu AHP, 14 pelaku pembunuhan teller bank, Ni Putu Widiastiti ditangkap di Pelabuhan Penimbangan, Singaraja, Kamis (31/12) dini hari. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan, pelaku ditangkap saat sedang berduaan dengan teman dekatnya yang merupakan seorang waria. 

“Jadi kita duga pelaku ini memiliki selingkuh sesama. Jadi dia pada saat itu menemui temannya yang bencong,” kata Kombes Jansen kepada awak media saat merilis kasus ini ke media di Mapolresta Denpasar, Kamis (31/12) sore.

Saat ditanya apakah pelaku merupakan penyuka sesama jenis, Jansen mengatakan itu masih pendalaman.

“Masih pendalaman. Tetapi saat itu dia sedang bersama temannya di sana,” ujarnya. 

Sebelumnya, Jansen menjelaskan, awalnya pelaku niat melakukan pencurian di rumah pelaku. Saat itu pelaku awalnya mengawasi suasana rumah korban yang saat itu tinggal sendirian di Jalan Kertanegara Gang Widura Nomor 24.

Minggu (27/12) sekitar sore, pelaku datang dari kosannya yang terletak di sebelah timur rumah korban di gang yang sama. Dia lalu mulai memantau situasi. Dia lalu mulai masuk ke rumah korban. Saat itu dia melihat korban di lantai satu. Takut ketahuan, dia bersembunyi di balik pintu.

Saat korban naik ke lantai dua rumah, pelaku mengikuti dari belakang. Di kamar korban bermain HP dan membelakangi pelaku. Dia kaget saat menoleh ternyata pelaku sudah berada di kamarnya.

Dia sempat berteriak “maling” sebanyak lima kali. Karena panik, pelaku langsung menyarangkan sejumlah tusukan ke tubuh korban. Pergumulan sempat berlangsung. Korban sempat melawan. Namun akhirnya dia kalah dan terkapar tak bernyawa di atas kasur dengan puluhan tusukan yang membabi buta.

DENPASAR – Putu AHP, 14 pelaku pembunuhan teller bank, Ni Putu Widiastiti ditangkap di Pelabuhan Penimbangan, Singaraja, Kamis (31/12) dini hari. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan, pelaku ditangkap saat sedang berduaan dengan teman dekatnya yang merupakan seorang waria. 

“Jadi kita duga pelaku ini memiliki selingkuh sesama. Jadi dia pada saat itu menemui temannya yang bencong,” kata Kombes Jansen kepada awak media saat merilis kasus ini ke media di Mapolresta Denpasar, Kamis (31/12) sore.

Saat ditanya apakah pelaku merupakan penyuka sesama jenis, Jansen mengatakan itu masih pendalaman.

“Masih pendalaman. Tetapi saat itu dia sedang bersama temannya di sana,” ujarnya. 

Sebelumnya, Jansen menjelaskan, awalnya pelaku niat melakukan pencurian di rumah pelaku. Saat itu pelaku awalnya mengawasi suasana rumah korban yang saat itu tinggal sendirian di Jalan Kertanegara Gang Widura Nomor 24.

Minggu (27/12) sekitar sore, pelaku datang dari kosannya yang terletak di sebelah timur rumah korban di gang yang sama. Dia lalu mulai memantau situasi. Dia lalu mulai masuk ke rumah korban. Saat itu dia melihat korban di lantai satu. Takut ketahuan, dia bersembunyi di balik pintu.

Saat korban naik ke lantai dua rumah, pelaku mengikuti dari belakang. Di kamar korban bermain HP dan membelakangi pelaku. Dia kaget saat menoleh ternyata pelaku sudah berada di kamarnya.

Dia sempat berteriak “maling” sebanyak lima kali. Karena panik, pelaku langsung menyarangkan sejumlah tusukan ke tubuh korban. Pergumulan sempat berlangsung. Korban sempat melawan. Namun akhirnya dia kalah dan terkapar tak bernyawa di atas kasur dengan puluhan tusukan yang membabi buta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/