31.2 C
Jakarta
27 April 2024, 10:25 AM WIB

10 Daftar Misteri Kematian Tragis Korban Tewas Tenggak Racun di Tuban

DENPASAR – Kematian mengenaskan I Wayan Sutarsa, 43, di tepi Jalan Segara Madu, Gang Ratna II/5 A, Kelan, Tuban, Kuta, Sabtu (21/9) lalu menyisakan banyak misteri.

Terutama terkait keputusannya menenggak racun hingga membuatnya tewas muntah darah hingga misteri hubungan korban dengan Gusti Nyoman Suarningsih yang disebut-sebut banyak sumber sebagai mantan istrinya.

Misteri kian lengkap setelah polisi menemukan kuburan diduga kuburan Gusti Nyoman Suarningsih di sebuah kebun di Kawasan Tuban, Kuta, Badung.

Berikut daftar-daftar misteri kematian tragis Wayan Sutarsa yang masih coba diungkap kepolisian Polsek Kuta.

1.       Sebelum ditemukan tewas, Wayan Sutarsa terlihat mondar-mandir di tempat kejadian sekitar pukul 08.00. Sejumlah saksi di TKP tak gubris korban. Saksi menduga korban oknum mangku yang akan sembahyangan di pura sekitar lokasi kejadian perkara.

2.       Tak lama setelah mondar-mandir, saksi melihat korban mendadak kejang-kejang di tepi Jalan Segara Madu, Kelan, Tuban. Mulutnya mengeluarkan busa dan darah segar. Beberapa menit kemudian, Sutarsa putus napas.

3.       Menurut adik kandung korban bernama I Made Sudarsana, almarhum meninggalkan surat wasiat sebelum meninggal. Surat wasiat itu berbunyi, “Mek, Dibawah Ada Kuburana Ayu.. Tolong Lapor Polisi Dan Tolong Sampaikan Permintaan Maaf Yang Ke Anak Ii. Memek Jaga Diri. Ingat Mek….Panggil Yang Kalo Ada Yang Nyakitin Memek, Menghina Memek. Ttd”.

4.       Sebelum tewas almarhum didatangi tiga orang adiknya. Saat itu almarhum menyampaikan pesan untuk menjaga rumah, anaknya, dan ibunya.

5.       Almarhum diketahu jarang sekali pulang ke rumah dan menemui semua adiknya. Bahkan, keluarga besar tidak tahu dimana almarhum tinggal, bersama siapa, masalah apa yang terjadi, dan lainnya. Almarhum diketahui sejak 5 tahun lalu cerai dari istrinya. Sejak saat itu dia meninggalkan rumah bersama anaknya.

6.       Di mana dalam surat wasiat itu ada tertulis nama Ayu. Selain itu mobil yang digunakan korban atas nama Ayu. Yang menjadi pertanyaan, apakah Ayu yang dimaksud adalah mantan istrinya atau Ayu yang lain. 

7.       Inti dari surat wasiat yang ditulis tangan itu, Sutarsa memberitahu bahwa ada kuburan Ayu.

8.       Anggota Polsek Kuta lantas mencari informasi terkait identitas diri atas nama Gusti Nyoman Suarningsih yang beralamat di Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Hasilnya didapat informasi bahwa Suarningsih pernah melapor ke Polres Badung terkait kasus pengerusakan yang diduga dilakukan oleh Sutarsa.

9.       Berdasar surat wasiat tersebut, polisi menduga bahwa Ayu yang dimaksud oleh mendiang Sutarsa adalah Gusti Nyoman Suarningsih.

10.   Setelah melakukan pelacakan, polisi akhirnya menemukan kuburan Gusti Nyoman Suarningsih alias Ayu di sebuah kebun di Kawasan Kelan, Tuban.

Menarik disimak, apa yang sebenarnya terjadi antara Wayan Sutarsa dan Gusti Nyoman Suarningsih?

 

DENPASAR – Kematian mengenaskan I Wayan Sutarsa, 43, di tepi Jalan Segara Madu, Gang Ratna II/5 A, Kelan, Tuban, Kuta, Sabtu (21/9) lalu menyisakan banyak misteri.

Terutama terkait keputusannya menenggak racun hingga membuatnya tewas muntah darah hingga misteri hubungan korban dengan Gusti Nyoman Suarningsih yang disebut-sebut banyak sumber sebagai mantan istrinya.

Misteri kian lengkap setelah polisi menemukan kuburan diduga kuburan Gusti Nyoman Suarningsih di sebuah kebun di Kawasan Tuban, Kuta, Badung.

Berikut daftar-daftar misteri kematian tragis Wayan Sutarsa yang masih coba diungkap kepolisian Polsek Kuta.

1.       Sebelum ditemukan tewas, Wayan Sutarsa terlihat mondar-mandir di tempat kejadian sekitar pukul 08.00. Sejumlah saksi di TKP tak gubris korban. Saksi menduga korban oknum mangku yang akan sembahyangan di pura sekitar lokasi kejadian perkara.

2.       Tak lama setelah mondar-mandir, saksi melihat korban mendadak kejang-kejang di tepi Jalan Segara Madu, Kelan, Tuban. Mulutnya mengeluarkan busa dan darah segar. Beberapa menit kemudian, Sutarsa putus napas.

3.       Menurut adik kandung korban bernama I Made Sudarsana, almarhum meninggalkan surat wasiat sebelum meninggal. Surat wasiat itu berbunyi, “Mek, Dibawah Ada Kuburana Ayu.. Tolong Lapor Polisi Dan Tolong Sampaikan Permintaan Maaf Yang Ke Anak Ii. Memek Jaga Diri. Ingat Mek….Panggil Yang Kalo Ada Yang Nyakitin Memek, Menghina Memek. Ttd”.

4.       Sebelum tewas almarhum didatangi tiga orang adiknya. Saat itu almarhum menyampaikan pesan untuk menjaga rumah, anaknya, dan ibunya.

5.       Almarhum diketahu jarang sekali pulang ke rumah dan menemui semua adiknya. Bahkan, keluarga besar tidak tahu dimana almarhum tinggal, bersama siapa, masalah apa yang terjadi, dan lainnya. Almarhum diketahui sejak 5 tahun lalu cerai dari istrinya. Sejak saat itu dia meninggalkan rumah bersama anaknya.

6.       Di mana dalam surat wasiat itu ada tertulis nama Ayu. Selain itu mobil yang digunakan korban atas nama Ayu. Yang menjadi pertanyaan, apakah Ayu yang dimaksud adalah mantan istrinya atau Ayu yang lain. 

7.       Inti dari surat wasiat yang ditulis tangan itu, Sutarsa memberitahu bahwa ada kuburan Ayu.

8.       Anggota Polsek Kuta lantas mencari informasi terkait identitas diri atas nama Gusti Nyoman Suarningsih yang beralamat di Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Hasilnya didapat informasi bahwa Suarningsih pernah melapor ke Polres Badung terkait kasus pengerusakan yang diduga dilakukan oleh Sutarsa.

9.       Berdasar surat wasiat tersebut, polisi menduga bahwa Ayu yang dimaksud oleh mendiang Sutarsa adalah Gusti Nyoman Suarningsih.

10.   Setelah melakukan pelacakan, polisi akhirnya menemukan kuburan Gusti Nyoman Suarningsih alias Ayu di sebuah kebun di Kawasan Kelan, Tuban.

Menarik disimak, apa yang sebenarnya terjadi antara Wayan Sutarsa dan Gusti Nyoman Suarningsih?

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/