SEMARAPURA – Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka dan Ketut Mandia mulai bergerak menggalang dukungan.
Bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali I Wayan Koster dan TjokordaOka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dan didampingi sejumlah petinggi dan kader PDIP,
Paket Bagia melakukan pertemuan dengan Raja Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semaraputra dan tokoh-tokoh Puri se-Kabupaten Klungkung di Puri Agung Klungkung, Minggu (31/12).
Tujuan pertemuan untuk meminta doa restu pihak puri untuk bisa memenangkan pasangan Koster-Ace di Pilgup Bali 2018 dan Pasangan Bagus-Mandia di Pilbup Klungkung 2018.
Dalam pertemuan tersebut, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung yang diusung PDIP,
serta sejumlah kader PDIP mengungkapkan kemajuan-kemajuan yang akan didapat Klungkung jika kandidat PDIP itu terpilih untuk memimpin Bali dan Klungkung.
Seperti yang diungkapkan I Nyoman Giri Prastra yang notabene merupakan Bupati Badung, misalnya.
Dalam pertemuan itu, Giri Prastra menjelaskan dengan terpilihnya pasangan Koster-Ace untuk memimpin Bali dan Bagus-Mandia dalam memimpin Klungkung,
maka Bali dan Klungkung akan dengan mudah mendapat bantuan dana untuk merealisasikan program-program pembangunannya, baik dari segi budaya, pariwisata, maupun pendidikan.
“Saya juga siap membantu dengan pajak PHR Badung,” ujar Giri Prastra yang kemudian disambut tepuk tangan para kader PDIP dan tokoh puri.
Calon Bupati Klungkung dari PDIP Tjokorda Bagus Oka ikut buka suara untuk meyakinkan pihak puri. Sebagai keluarga puri yang juga berprofesi sebagai seorang dosen, pihaknya meyakinkan para tokoh puri bahwa pihaknya akan mampu membawa kemajuan di Kabupaten Klungkung ini, baik dari segi budaya, pariwisata dan pendidikan.
“Jangan ragu dengan saya,” ujarnya yang kemudian ditutup dengan bersujud meminta restu Raja Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semaraputra.
Raja Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semaraputra mengungkapkan kekagumannya terhadap kondisi Kabupaten Badung yang kini dibawah pimpinan Giri Prastra.
Melihat kondisi pendapatan Kabupaten Klungkung yang sangat terbatas, menurutnya Kabupaten Klungkung tidak mungkin bisa mengikuti jejak Kabupaten Badung dalam memberikan pendidikan gratis dan lainnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Giri Prastra agar bisa turut serta membangun Klungkung.
