25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 2:05 AM WIB

Cari Aman, Nasdem Rilis Rekomendasi Suwasta dan Cok Ibah – Gus Gaga

RadarBali.com – Meski Pilkada masih delapan bulan lagi, Partai Nasdem sudah mantap menentukan pasangan calon (paslon) yang akan didukung.

Tidak jauh beda dengan dukungan di kabupaten/kota lain, Nasdem menggaet paslon dengan peluang menang besar.

Paslon yang diusung sudah jadi dan siap pakai. Kemarin (5/10), di Kantor DPW Nasdem Bali, Denpasar, Nasdem mengeluarkan rekomendasi Pilkada Klungkung dan Gianyar 2018. 

Pada Pilkada Klungkung Nasdem mengusung paket petahana, Nyoman Suwirta-Made Kasta atau Suwasta.

Sementara Pilkada Gianyar, Nasdem menjatuhkan pilihan pada Tjokorda Raka Kerthyasa atau Cok Ibah dan Ida Bagus Gaga Adi Saputra.

Ketua DPW Nasdem Bali, IB Oka Gunastawa kepada awak media memaparkan, keputusan mendukung paslon Suwasta memiliki alasan kuat.

Pertama, setelah menerima masukan dari seluruh komponen Nasdem Klungkung, kinerja Suwasta selama memimpin Gumi Serombotan tersebut dianggap cukup baik.

Lima tahun lalu bersama Gerindra, PNBK, PKPI dan Nasdem mendukung Suwasta. Pihaknya melihat fakta-fakta di lapangan sangat bagus.

“Ambil contoh penanganan pengungsi, begitu antusias dan responsifnya. Kami belum pernah ajak Suwasta bertemu DPP, tapi kami presentasikan di DPP berdasarkan masukan dan rekrutmen di DPD Klungkung,” terangnya.

Sementara alasan mendukung Cok Ibah dan Gus Gaga didapat berdasar hasil pembicaraan politik dengan Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta beberapa waktu yang lalu.

Apalagi, menurut Nasdem sosok Cok Ibah memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di masyarakat. Namun, saat itu pihaknya belum menyatakan terkait dengan nama calon wakil Cok Ibah tersebut.

“Kami sudah sampaikan di Gianyar akan dukung Cok Ibah, waktu itu Pak Sudikerta menyatakan berterima kasih punya paket yang sama,” sambungnya.

Menurut Gunastawa, sejatinya rekomendasi sudah turun sejak 20 September. Namun, sengaja ditahan karena ada ancaman bencana di Gunung Agung.

Politisi asal Karangasem ini menampik adanya tudingan melakukan manuver mencuri panggung di Pilkada 2018 ini.

Katanya, mekanisme yang berlaku di NasDem guna menetapkan pasangan calon (paslon) cukup singk

RadarBali.com – Meski Pilkada masih delapan bulan lagi, Partai Nasdem sudah mantap menentukan pasangan calon (paslon) yang akan didukung.

Tidak jauh beda dengan dukungan di kabupaten/kota lain, Nasdem menggaet paslon dengan peluang menang besar.

Paslon yang diusung sudah jadi dan siap pakai. Kemarin (5/10), di Kantor DPW Nasdem Bali, Denpasar, Nasdem mengeluarkan rekomendasi Pilkada Klungkung dan Gianyar 2018. 

Pada Pilkada Klungkung Nasdem mengusung paket petahana, Nyoman Suwirta-Made Kasta atau Suwasta.

Sementara Pilkada Gianyar, Nasdem menjatuhkan pilihan pada Tjokorda Raka Kerthyasa atau Cok Ibah dan Ida Bagus Gaga Adi Saputra.

Ketua DPW Nasdem Bali, IB Oka Gunastawa kepada awak media memaparkan, keputusan mendukung paslon Suwasta memiliki alasan kuat.

Pertama, setelah menerima masukan dari seluruh komponen Nasdem Klungkung, kinerja Suwasta selama memimpin Gumi Serombotan tersebut dianggap cukup baik.

Lima tahun lalu bersama Gerindra, PNBK, PKPI dan Nasdem mendukung Suwasta. Pihaknya melihat fakta-fakta di lapangan sangat bagus.

“Ambil contoh penanganan pengungsi, begitu antusias dan responsifnya. Kami belum pernah ajak Suwasta bertemu DPP, tapi kami presentasikan di DPP berdasarkan masukan dan rekrutmen di DPD Klungkung,” terangnya.

Sementara alasan mendukung Cok Ibah dan Gus Gaga didapat berdasar hasil pembicaraan politik dengan Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta beberapa waktu yang lalu.

Apalagi, menurut Nasdem sosok Cok Ibah memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di masyarakat. Namun, saat itu pihaknya belum menyatakan terkait dengan nama calon wakil Cok Ibah tersebut.

“Kami sudah sampaikan di Gianyar akan dukung Cok Ibah, waktu itu Pak Sudikerta menyatakan berterima kasih punya paket yang sama,” sambungnya.

Menurut Gunastawa, sejatinya rekomendasi sudah turun sejak 20 September. Namun, sengaja ditahan karena ada ancaman bencana di Gunung Agung.

Politisi asal Karangasem ini menampik adanya tudingan melakukan manuver mencuri panggung di Pilkada 2018 ini.

Katanya, mekanisme yang berlaku di NasDem guna menetapkan pasangan calon (paslon) cukup singk

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/