34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 12:44 PM WIB

Berjam-Jam Antre di Hari Terakhir Pengurusan Form A5, Warga Kecewa

DENPASAR – Antrean panjang masih terjadi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menjelang batas akhir pengurusan form A5 (surat pindah memilih), Rabu (10/4)

Antrean panjang terjadi karena warga pencari pencari form A5 masih sangat banyak.

Bahkan, karena saking banyaknya, selain harus mengantre hingga berjam-jam, ada sebagian warga pencari form A5 yang terpaksa kecewa karena tidak bisa terlayani dengan maksimal.

Salah satunya seperti yang diakui Karina Dewi Sapta Ningrum. Perempuan asal Lombok, NTB ini terpaksa harus mengantre hingga sejam lamanya “Saya dari kemarin sibuk, jadi nggak sempat ngurusi ini (A5),” akunya.

Kata Karina, ia mengurus form A5 agar dapat memilih di dalam pemilu serentak tahun ini. Alasannya, karena ia saat ini sedang praktek di RS Sanglah selaku perawat.

Selain Karina, warga lain yakni Kadek Samihayawarga. Samihayawarga juga mengaku kecewa karena terlalu lama mengantri.

 “Ini terlihat tumpang tindih dari awal dan kacau. Kelihatan tidak ada persiapan dari KPU,” ujarnya.

Sementara atas kekecewaan warga akibat antre lama saat mengurus form A5,

Ketua KPU Kota Denpasar, Wayan Arsa Jaya mengaku tak pernah menduga sebelumnya.

“Nampaknya masyarakat begitu antusias untuk dapat menggunakan hal pilihnya. Namun tidak semua bisa kami bantu. Karena sebagian besar mengaku sudah tinggal di Denpasar sudah sejak lama,” tukasnya. Dikatakan, sesuai data terakhir yang sudah mendapatkan form A5, sesuai catatan yang masuik ada sekitar 408 orang.

“Kalau sampai hari terakhir menjelang penutupan pukul 16.00, mungkin sudah 500 lebih ya. Karena setiap hari, ratusan penduduk ke kantor KPU Denpasar,” tukasnya.

DENPASAR – Antrean panjang masih terjadi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menjelang batas akhir pengurusan form A5 (surat pindah memilih), Rabu (10/4)

Antrean panjang terjadi karena warga pencari pencari form A5 masih sangat banyak.

Bahkan, karena saking banyaknya, selain harus mengantre hingga berjam-jam, ada sebagian warga pencari form A5 yang terpaksa kecewa karena tidak bisa terlayani dengan maksimal.

Salah satunya seperti yang diakui Karina Dewi Sapta Ningrum. Perempuan asal Lombok, NTB ini terpaksa harus mengantre hingga sejam lamanya “Saya dari kemarin sibuk, jadi nggak sempat ngurusi ini (A5),” akunya.

Kata Karina, ia mengurus form A5 agar dapat memilih di dalam pemilu serentak tahun ini. Alasannya, karena ia saat ini sedang praktek di RS Sanglah selaku perawat.

Selain Karina, warga lain yakni Kadek Samihayawarga. Samihayawarga juga mengaku kecewa karena terlalu lama mengantri.

 “Ini terlihat tumpang tindih dari awal dan kacau. Kelihatan tidak ada persiapan dari KPU,” ujarnya.

Sementara atas kekecewaan warga akibat antre lama saat mengurus form A5,

Ketua KPU Kota Denpasar, Wayan Arsa Jaya mengaku tak pernah menduga sebelumnya.

“Nampaknya masyarakat begitu antusias untuk dapat menggunakan hal pilihnya. Namun tidak semua bisa kami bantu. Karena sebagian besar mengaku sudah tinggal di Denpasar sudah sejak lama,” tukasnya. Dikatakan, sesuai data terakhir yang sudah mendapatkan form A5, sesuai catatan yang masuik ada sekitar 408 orang.

“Kalau sampai hari terakhir menjelang penutupan pukul 16.00, mungkin sudah 500 lebih ya. Karena setiap hari, ratusan penduduk ke kantor KPU Denpasar,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/