MANGUPURA – Politik tak melulu soal perebutan kekuasaan. Politik juga mencakup etika, integritas, komitmen, dan tanggung jawab.
DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Badung menegaskan posisi tetap satu frekuensi mengusung perubahan demi Badung Bangkit bersama I Gusti Ngurah Agung Diatmika- I Wayan Muntra (Diatmika-Muntra).
Meski cita-cita mulia tersebut belum bisa diwujudkan saat ini, Ketua DPC Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa menegaskan gerbong Gerindra Badung tak akan pindah ke lain hati.
“Walaupun kami partai kecil, saya selaku ketua DPC bersama DPD Gerindra Bali harus mengambil sebuah komitmen.
Komitmen ini adalah bagian dari sebuah perjalanan hidup untuk menentukan masa depan kita. Kalau kita tidak berawal dari kecil untuk sebuah komitmen bagaimana kita besar di kemudian hari?” ucap Disel Astawa ditemui di Warung Mina, Dalung, Rabu (2/9) siang.
Walau intrik politik menerpa, Disel mengaku kukuh berjuang untuk memperoleh rekomendasi DPP Gerindra untuk pasangan calon Diatmika-Muntra.
Rekomendasi bernomor 08-959/Rekom/DPP-Gerindra/2020 yang ditandatangani Ketua Dewan Pembina/ Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Partai Gerindra, Haji Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal, Haji Ahmad Muzani itu ditandatangani 5 Agustus 2020.
Imbuh Wayan Disel Astawan, komitmen lahir dan harus dididik sejak dini sehingga benar-benar dipahami maknanya.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya sekali lagi karena bentuk sebuah komitmen kami kepada Diatmika-Muntra semata tidak bisa mengantarkan mendaftar sebagai pasangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung periode 2021-2024. Rekomendasi ini akan kami catat sebagai dokumen kenangan hidup,” tandas politisi yang berkontribusi besar terhadap perubahan kondisi Desa Ungasan, Kuta Selatan itu.
Meski paslon Diatmika-Muntra belum mendapat kesempatan mengabdi pada masyarakat Badung, Disel menegaskan perjuangan belum selesai.
Gerindra akan terus berbuat demi masyarakat Badung. “Mari kita terus berjuang. Berbuat terbaik demi masyarakat. Cita-cita perubahan di Kabupaten Badung akan terus kami perjuangan.
Diatmika-Muntra milik masyarakat Badung, mari terus berjuang dengan segenap ketulusan hati demi Kabupaten Badung; demi anak cucu kita,” tegasnya.