29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:07 AM WIB

Terbantu Kaus Kaki Berbeda, Mang Tri Fokus Adaptasi Cuaca di Kroasia

DENPASAR – Sejak Sabtu lalu (29/8) saat sesi latihan terakhir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Pelatih Timnas Shin Tae-yong membuat gebrakan anyar untuk mewajibkan setiap pemain memakai kaus kaki yang berbeda.

Tujuannya agar pelatih asal Korea Selatan tersebut tahu kaki terlemah skuad asuhannya. Cara ini masih diterapkan hingga di Kroasia.

Bek Bali United yang ikut ke Kroasia, Komang Tri Arta Wiguna, mengatakan sangat terbantu metode yang diterapkan Coach Shin Tae-yong.

“Saya kuatnya kaki kanan, jadi saya bisa melatih kaki kiri saya agar sama kuatnya dengan kaki kanan saya,” ucap Mang Tri – sapaan akrabnya.

Mengenai adaptasi cuaca, Mang Tri mengaku tidak ada masalah sama sekali. Cuaca di Kroasia saat ini tidak berbeda dari Indonesia.

Suhu disana berkisar antara 15 – 20 derajat celcius. Hanya menurut Mang Tri, dia masih harus adaptasi dengan pola tidurnya.

 “Adaptasi sangat perlu. Saya disini masih jetlag. Tadi (kemarin) subuh, saya kebangun tiga kali karena merasa sudah pagi. Panas disini tidak sepanas di Indonesia. Tapi bagi saya tidak ada masalah sama sekali,” terangnya. 

DENPASAR – Sejak Sabtu lalu (29/8) saat sesi latihan terakhir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Pelatih Timnas Shin Tae-yong membuat gebrakan anyar untuk mewajibkan setiap pemain memakai kaus kaki yang berbeda.

Tujuannya agar pelatih asal Korea Selatan tersebut tahu kaki terlemah skuad asuhannya. Cara ini masih diterapkan hingga di Kroasia.

Bek Bali United yang ikut ke Kroasia, Komang Tri Arta Wiguna, mengatakan sangat terbantu metode yang diterapkan Coach Shin Tae-yong.

“Saya kuatnya kaki kanan, jadi saya bisa melatih kaki kiri saya agar sama kuatnya dengan kaki kanan saya,” ucap Mang Tri – sapaan akrabnya.

Mengenai adaptasi cuaca, Mang Tri mengaku tidak ada masalah sama sekali. Cuaca di Kroasia saat ini tidak berbeda dari Indonesia.

Suhu disana berkisar antara 15 – 20 derajat celcius. Hanya menurut Mang Tri, dia masih harus adaptasi dengan pola tidurnya.

 “Adaptasi sangat perlu. Saya disini masih jetlag. Tadi (kemarin) subuh, saya kebangun tiga kali karena merasa sudah pagi. Panas disini tidak sepanas di Indonesia. Tapi bagi saya tidak ada masalah sama sekali,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/