MANGUPURA – Merapatnya Partai Golkar ke kubu bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa) memaksa hanya ada calon tunggal di Pilkada Badung.
Itu artinya, paslon GiriAsa bakal melawan kotak kosong. Meski melawan kotak kosong, paslon GiriAsa tetap membentuk Tim Kampanye Giriasa.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Badung I Gusti Anom Gumanti terpilih sebagai Ketua Tim Kampanye Giriasa.
Karena melawan kotak kosong, paslon GiriAsa menargetkan kemenangan 90 persen. Pada pertemuan yang berlokasi di salah satu hotel di kawasan Kuta ini,
tampak bakal pasangan calon Bupati Giri Prasta yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Badung, bakal calon Wakil Bupati Ketut Suisa, Ketua DPD II Partai Golkar Badung I Wayan Suyasa,
Ketua DPC Partai Demokrat Badung I Made Sunarta, Ketua DPC Partai Hanura Badung I Made Burat, anggota Fraksi DPRD Bali dan DPRD Badung dari partai pendukung.
Susunan Tim Kampanye Giriasa melibatkan seluruh Partai Pengusung dan Pendukung. Ketua-Ketua Partai Pengusung dan Pendukung (kecuali PDI Perjuangan)
diposisikan pada Wakil Ketua Tim Kampanye, sedangkan Sekretaris dipercayakan kepada I Putu Parwata (Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung) dan Bendahara I Wayan Regep (Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga Dan Komunitas Seni Budaya).
“Beda ideologi, beda kepartaian tapi kita bisa bersatu, demi kepentingan Badung yang kita cintai,”kata Giri Prasta dalam arahan kepada Sahabat Koalisi, sebutan untuk koalisi partai pendukung dan pengusung Giriasa.
Dengan bersatunya partai politik di Badung, Giri Prasta yakin masyarakat Badung juga pasti bisa bersatu.
“Mari kita buat sejarah baru, perubahan untuk Badung yang lebih baik. Menuju masyarakat Badung yang bahagia,” ujarnya.
Komunikasi yang bersinergi antara Sahabat Koalisi menjadi penekanan dalam perjuangan memenangkan Giriasa.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Badung Wayan Suyasa menyatakan merasa mendapat penghargaan diajak oleh PDI Perjuangan mengusung pasangan Giriasa.
“Sebenarnya PDI Perjuangan saja sudah selesai dua periode. Inilah yang saya salut dengan Pak Giri Prasta, jangankan kawan, lawan pun dirangkul,” kata Suyasa.
Masuknya Golkar, lanjut Suyasa, akan menambah kekuatan PDI Perjuangan untuk memenangkan Giriasa.
Suyasa memberikan penegasan kepada struktur partai dan fraksi Golkar agar jangan terombang ambing, harus tunduk pada keputusan partai.
Sementara I Gusti Anom Gumanti selaku Ketua Tim Kampanye GiriAsa menegaskan, target pada Pilkada 2020 ini menargetkan mencapai 90 persen suara masyarakat Badung.
“Kita tidak muluk-muluk, target kemenangan kita di target 90 persen. Jadi kita berupaya untuk mencapai 90 persen ini,” ujar I Gusti Anom Gumanti.
Anggota DPRD Badung dapil Kuta itu meyakini, target 90 persen akan terwujud dengan tiga pengusung partai politik dan satu pendukung.
Semua partai yang dimaksud yakni sebagai pengusung adalah PDI Perjuangan, partai Golongan Karya (Golkar), dan partai Demokrat.
“Sementara pendukung baru satu partai yakni partai Hanura. Semua partai ini yang baru secara resmi menyampaikan dukungannya,” pungkasnya.