28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:43 AM WIB

CATAT! Suyasa Ancam PAW Kader Gerindra Yang Main Belakang

AMLAPURA – Sabtu (7/11) kemarin paket Massker yang didukung enam partai politik dan 30 anggota dewan kembali melanjutkan safari kampanye menyambangi masyarakat Karangasem dari banjar ke banjar.

Seperti yang dilakukan di Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem. Dua di antaranya dilakukan di Banjar Padang Tunggal dan Banjar Adat Alasa Tunggal.

Dalam acara tersebut, warga kompak menyatakan kebulatan tekad mendukung dan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) yang diusung oleh Koalisi Karangasem Hebat (KKH) jilid 2 pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Kebulatan tekad tersebut disampaikan tokoh warga dan para penglingsir dadia di banjar Padang Tunggal dan Alas Tunggal.

Deklarasi dukungan tersebut ditegaskan salah satu tokoh Banjar Padang Tunggal, I Wayan Alit, yang menyatakan akan berjuang bersama warga lainnya demi kemenangan Massker khususnya di Desa Padang Tunggal.

“Kami bersama warga utamanya dadia sudah sepakat untuk memilih dan memenangkan Massker. Disini kami memiliki dua orang anggota DPRD Karangasem

yakni I Gusti Agung Dwi Putra dari Golkar dan I Gusti Agung Aryawan dari Nasdem yang berhasil kami menangkan. Sekarang kedua wakil kami di DPRD merupakan tim pemenangan Massker.

Jadi, tidak ada alasan lagi bagi warga kami di Desa Padang Tunggal untuk memenangkan Massker 100 persen,” tegas Wayan Alit.

Sementara itu, sikap tegas juga diungkapkan Gerindra Karangasem untuk memenangkan paket Massker ini.

Dalam memenangkan paket Massker, Gerindra Karangasem akan bekerja all out pada hajatan Pilkada 9 Desember nanti.

Bahkan, akan ada sanksi serius apabila ada kader partainya tidak bekerja atau main-main dalam memenangkan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerena yang tergabung dalam paket Massker.

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPC Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa ditemui di sela-sela simakrama paslon nomor urut 2 di Desa Adat Timbrah, Jumat (6/11) lalu.

Dalam memenangkan Mas Sumatri-Sukerena ini, kader partai Gerindra Karangasem sudah melakukan konsolidasi jauh-jauh hari.

Suyasa memastikan ada 32.451 suara yang sudah menyatakan dukungan kepada Massker. “Itu klop (32.451 suara) akan mendukung Massker.

Suara ini merupakan suara raihan partai kami di pileg kemarin dan klop mendukung Massker semua,” ujar Suyasa.

Dia memastikan, kader-kader partainya ini merupakan masa militan. Kondisi ini juga terjadi pada 30 DPRD koalisi yang juga memiliki masa militan.

“Saya kira kalau logika berpikir jadi 30 DPR melawan 15, secara teori maematik itu sudah tidak mungkin akan terkejar itu. Pastinya setiap anggota DPR koalisi punya masa militan terutama kami Gerindra.

Pada pileg kemarin itu kan berat sekali kemarin. Tetapi saat Pileg di Karangasem justru naik dan itu suara militan semua sehingga menjadi penentu kemenangan Massker,” kata Suyasa.

Dia juga menegaskan bahwa kader-kader partainya satu komando dan siap memenangkan paket Massker.

Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bali ini juga menegaskan bahwa tidak ada kadernya yang tidak bekerja atau main-main.

“Kami satu komando, saya pimpinannya. Tidak ada lagi yang macam-macam. Kalau ada yang macam-macam saya PAW, ini serius.

Di internal Gerindera sendiri kami menargetkan 70 persen kemenangan untuk Massker,” tegas Suyasa. 

AMLAPURA – Sabtu (7/11) kemarin paket Massker yang didukung enam partai politik dan 30 anggota dewan kembali melanjutkan safari kampanye menyambangi masyarakat Karangasem dari banjar ke banjar.

Seperti yang dilakukan di Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem. Dua di antaranya dilakukan di Banjar Padang Tunggal dan Banjar Adat Alasa Tunggal.

Dalam acara tersebut, warga kompak menyatakan kebulatan tekad mendukung dan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) yang diusung oleh Koalisi Karangasem Hebat (KKH) jilid 2 pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Kebulatan tekad tersebut disampaikan tokoh warga dan para penglingsir dadia di banjar Padang Tunggal dan Alas Tunggal.

Deklarasi dukungan tersebut ditegaskan salah satu tokoh Banjar Padang Tunggal, I Wayan Alit, yang menyatakan akan berjuang bersama warga lainnya demi kemenangan Massker khususnya di Desa Padang Tunggal.

“Kami bersama warga utamanya dadia sudah sepakat untuk memilih dan memenangkan Massker. Disini kami memiliki dua orang anggota DPRD Karangasem

yakni I Gusti Agung Dwi Putra dari Golkar dan I Gusti Agung Aryawan dari Nasdem yang berhasil kami menangkan. Sekarang kedua wakil kami di DPRD merupakan tim pemenangan Massker.

Jadi, tidak ada alasan lagi bagi warga kami di Desa Padang Tunggal untuk memenangkan Massker 100 persen,” tegas Wayan Alit.

Sementara itu, sikap tegas juga diungkapkan Gerindra Karangasem untuk memenangkan paket Massker ini.

Dalam memenangkan paket Massker, Gerindra Karangasem akan bekerja all out pada hajatan Pilkada 9 Desember nanti.

Bahkan, akan ada sanksi serius apabila ada kader partainya tidak bekerja atau main-main dalam memenangkan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerena yang tergabung dalam paket Massker.

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPC Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa ditemui di sela-sela simakrama paslon nomor urut 2 di Desa Adat Timbrah, Jumat (6/11) lalu.

Dalam memenangkan Mas Sumatri-Sukerena ini, kader partai Gerindra Karangasem sudah melakukan konsolidasi jauh-jauh hari.

Suyasa memastikan ada 32.451 suara yang sudah menyatakan dukungan kepada Massker. “Itu klop (32.451 suara) akan mendukung Massker.

Suara ini merupakan suara raihan partai kami di pileg kemarin dan klop mendukung Massker semua,” ujar Suyasa.

Dia memastikan, kader-kader partainya ini merupakan masa militan. Kondisi ini juga terjadi pada 30 DPRD koalisi yang juga memiliki masa militan.

“Saya kira kalau logika berpikir jadi 30 DPR melawan 15, secara teori maematik itu sudah tidak mungkin akan terkejar itu. Pastinya setiap anggota DPR koalisi punya masa militan terutama kami Gerindra.

Pada pileg kemarin itu kan berat sekali kemarin. Tetapi saat Pileg di Karangasem justru naik dan itu suara militan semua sehingga menjadi penentu kemenangan Massker,” kata Suyasa.

Dia juga menegaskan bahwa kader-kader partainya satu komando dan siap memenangkan paket Massker.

Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bali ini juga menegaskan bahwa tidak ada kadernya yang tidak bekerja atau main-main.

“Kami satu komando, saya pimpinannya. Tidak ada lagi yang macam-macam. Kalau ada yang macam-macam saya PAW, ini serius.

Di internal Gerindera sendiri kami menargetkan 70 persen kemenangan untuk Massker,” tegas Suyasa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/