33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:46 PM WIB

Voucher Sarin Canang 2 Tahun Tak Cair,Anggaran Rp 1,6 M 2021 Tak Cukup

TABANAN – Program bantuan dalam bentuk Sarin Canang Pemkab Tabanan yang diberikan kepada masyarakat ketika menggelar setiap upacara adat dan keagamaan ternyata menyimpan masalah di lapangan.

Apalagi saat ini ditengah dampak pandemi Covid-19. Program sarin canang dengan nominal bantuan Rp 5 juta sampai Rp 10 juta dalam bentuk voucher itu membuat Pemkab Tabanan kelimpungan dalam hal pembayaran.

Bahkan, pencairan sarin canang ternyata terjadi masalah. Lantaran masih ada sarin canang yang belum terbayarkan kepada masyarakat sejak tahun 2019 sampai awal 2020.

Padahal, anggaran sarin canang telah dianggarkan di dalam APBD. Mirisnya lagi di tahun 2021 meski ditengah pandemi Covid-19,

sarin canang ternyata tetap dianggarkan, namun dalam perjalanan malah minus mencapai minus Rp 317 juta.

Penyebabnya anggaran Rp 1,6 miliar di tahun 2021 tidak cukup untuk menutupi tunggakan tahun sebelumnya,

Tidak ingin menimbulkan persoalan gesekan di masyarakat, Komisi IV DPRD Tabanan langsung melakukan rapat kerja dengan eksekutif

yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Tabanan A. A Ngurah Satriya Tenaya dan Kabag Kesra, Setda Tabanan.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana meminta agar Pemkab Tabanan terbuka soal bantuan program sarin canang.

Pasalnya anggaran yang disediakan untuk sarin canang di tahun 2021 sebesar Rp 1,6 miliar begitu banyak, namun malah dipakai untuk menutupi tunggakan sarin canang tahun lalu.

“Kami berharap dicarikan solusi salah satu dengan dianggarkan lewat dana tambahan pada perubahan nantinya minimal Rp 500 juta. Agar kekurangannya bisa ditutupi,” ungkap Ajik Mang Alang – sapaan akrabnya. 

TABANAN – Program bantuan dalam bentuk Sarin Canang Pemkab Tabanan yang diberikan kepada masyarakat ketika menggelar setiap upacara adat dan keagamaan ternyata menyimpan masalah di lapangan.

Apalagi saat ini ditengah dampak pandemi Covid-19. Program sarin canang dengan nominal bantuan Rp 5 juta sampai Rp 10 juta dalam bentuk voucher itu membuat Pemkab Tabanan kelimpungan dalam hal pembayaran.

Bahkan, pencairan sarin canang ternyata terjadi masalah. Lantaran masih ada sarin canang yang belum terbayarkan kepada masyarakat sejak tahun 2019 sampai awal 2020.

Padahal, anggaran sarin canang telah dianggarkan di dalam APBD. Mirisnya lagi di tahun 2021 meski ditengah pandemi Covid-19,

sarin canang ternyata tetap dianggarkan, namun dalam perjalanan malah minus mencapai minus Rp 317 juta.

Penyebabnya anggaran Rp 1,6 miliar di tahun 2021 tidak cukup untuk menutupi tunggakan tahun sebelumnya,

Tidak ingin menimbulkan persoalan gesekan di masyarakat, Komisi IV DPRD Tabanan langsung melakukan rapat kerja dengan eksekutif

yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Tabanan A. A Ngurah Satriya Tenaya dan Kabag Kesra, Setda Tabanan.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana meminta agar Pemkab Tabanan terbuka soal bantuan program sarin canang.

Pasalnya anggaran yang disediakan untuk sarin canang di tahun 2021 sebesar Rp 1,6 miliar begitu banyak, namun malah dipakai untuk menutupi tunggakan sarin canang tahun lalu.

“Kami berharap dicarikan solusi salah satu dengan dianggarkan lewat dana tambahan pada perubahan nantinya minimal Rp 500 juta. Agar kekurangannya bisa ditutupi,” ungkap Ajik Mang Alang – sapaan akrabnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/