NEGARA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna disambut hangat penglingsir Puri Agung Negara, Selasa (10/11).
Terlebih, pasangan calon nomor urut dua ini memiliki program yang khusus untuk pelestarian Puri Agung Negara.
Salah satunya adalah menjadikan Puri Agung Negara ikon Jembrana yang bisa menjadi destinasi wisata budaya.
Hal tersebut diungkapkan calon bupati I Nengah Tamba saat simakrama dengan kelurga puri dan masyarakat di Puri Agung Negara.
Menurut Cabup I Nengah Tamba, khusus untuk pelestarian budaya, jika terpilih dirinya akan menganggarkan biaya pelestarian cagar budaya.
Puri Negara bisa dikatakan sebagai ikon Kabupaten Jembrana sehingga harus dilestarikan.
“Kita bersyukur Jembrana ada puri, jika dikelola dengan baik bisa banyak wisatawan yang datang, wisatawan tertentu seperti pengusaha yang mengadakan pertemuan, serta pelajar dan mahasiswa yang akan menggali sejarah puri,” ujar Tamba.
Karena menurut Cabup Nengah Tamba, dengan menjadikan puri sebagai ikon dan brand, mengesankan ada kelasnya. Seperti puri lain di Bali.
Sehingga ketika masuk ke areal dalam puri, sudah ada sesuatu yang wah dan luar biasa. “Kalau diizinkan, pengelolaan puri akan terintegrasi dengan program yang lain,” ujarnya didampingi calon wakil bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat.
Yang jelas, Paket Tamba – Ipat tidak akan mengubah yang sudah ada di Puri Agung Negara. Akan tetapi akan dipromosikan bahwa Jembrana ada puri yang memiliki nilai sejarah penting.
“Sejarah tentang puri akan diangkat dengan baik, sehingga kesan puri menjadi sesuatu yang memang diagungkan,” ungkapnya.
Cabup Nengah Tamba mengaku sudah berdiskusi dengan keluarga Puri Agung Negara bagaimana mengelola puri sebagai daya tarik wisata di Jembrana.
Yang jelas, pihaknya tidak akan mengubah puri, mulai dari bangunan dan apa yang ada di dalam puri. Karena Puri Agung Negara dan yang ada di dalamnya saat ini merupakan sesuatu yang sangat indah.
“Kita lihat sekarang bangunan yang sudah ada sudah sangat bagus, tinggal dipoles sedikit dan dikelola dengan baik,” ujarnya.
Tapi, bukan berarti Puri Agung Negara dikuasai, tetap diagungkan selayaknya puri-puri lain di Bali.
Tamba menambahkan, ke depan revitalisasi puri ini bakal terintegrasi dengan penataan Tukad Ijogading untuk tempat wisata.
Meeting poinnya tetap di puri. “Karena brand puri sangat layak untuk go internasional. Tinggal suport dengan anggaran dan manajemen yang baik,” terangnya.
Selain memberikan perhatian pada puri, Tamba menyampaikan program- program lain. Di antaranya bidang pertanian, ekonomi, pendidikan dan sosial budaya yang akan dikerjakan jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Jembrana.
Pengurus Puri Agung Negara Anak Agung Made Antara Kusuma menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada pasangan Tamba – Ipat yang sudah datang ke Puri Agung Negara.
Apalagi pasangan ini memiliki perhatian sangat besar terhadap Puri. Mulai dari revitalisasi dan pelestarian puri sebagai ikon di Jembrana. “Itu memang kami harapkan sekali,” terangnya.