BANGLI – Para pengurus DPC PDIP Bangli menggelar rapat penjaringan bakal calon bupati Bangli pada Selasa (10/9) kemarin.
Untuk calon bupati, telah disepakati menunjuk Ketua DPC, Sang Nyoman Sedana Artha yang juga wakil bupati Bangli.
Namun, untuk wakilnya, pihaknya membuka peluang bagi kader PDIP lainnya. Usai rapat, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik I Ketut Mastrem menyatakan, rapat itu menindaklanjuti rapat di Kantor DPD PDIP Bali.
Rapat itu terkait penjaringan calon bupati dan wakil bupati Bangli. “Rapat pengurus dihadiri seluruh pengurus yang berjumlah 19 orang. Dalam rapat memang ada beberapa hal yang disepakati,” ujarnya.
Salah satunya, para pengurus sepakat untuk mengusung paket kader-kader. Atau paket dengan calon dari kader PDIP sendiri.
Untuk bakal calon bupati Bangli, sudah disepakati Sang Nyoman Sedana Artha. Lantaran Sedana Artha berasal dari Bangli Selatan, maka untuk posisi wakil dicari dari Bangli Utara atau dari Kecamatan Kintamani.
“Semua pengurus menyampaikan pendapat, dalam pilkada ini calonnya kader-kader. Untuk calon bupati sudah jelas Sang Nyoman Sedana Arta,” terangnya.
Kata dia, posisi calon wakil bupati diambil dari Kecamatan Kintamani karena melihat beberapa aspek. Di antaranya luas wilayah dan jumlah pemilih yang besar.
“Kami tidak bermaksud mengesampingkan kecamatan lain. Namun, disepakati untuk posisi wakil bupati dari Kintamani,” terang politisi asal Desa Katung, Kecamatan Kintamani itu.
Diakui, sampai saat ini, yang mencuat baru paket Sedana Artha bersama I Wayan Diar yang merupakan Ketua DPRD Bangli periode 2019-2024.
Meski begitu, paket itu belum final, karena harus mengikuti sejumlah tahapan. “Pendaftaran sudah dibuka hari ini.
Dan, dijadwalkan akan berlangsung hingga akhir bulan ini. Bagi kader yang ingin mendaftar dipersilakan mengambil formulir,” ujarnya.
Untuk pendaftaran calon, DPC PDIP Bangli membentuk tim khusus yang diketui I Nengah Sujiwa.
“Nantinya seluruh nama yang mendaftar akan diserahkan ke DPD dan DPP. Seluruhnya akan disurvei dulu ,dari hasil survai tentu menjadi bahan pertimbangan DPP menurunkan rekomindasi ,” jelasnya.
Untuk survei akan dilakukan oleh DPP. Termasuk Sang Nyoman Sedana Arta akan disurvei untuk mengetahui elektabilitas yang bersangkutan.