DENPASAR – Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Bali IGN Alit Kesuma Kelakan mengaku kaget atas kekalahan Ketua DPC PDI-Perjuangan
Kabupaten Jembrana I Made Kembang Hartawan yang maju sebagai calon bupati bersama calon wakil bupati I Ketut Sugiasa.
Seperti tidak mau menerima kekalahan, DPD PDIP Bali masih menunggu pengumuman resmi KPU. Setelah diketahui hasilnya, baru dilakukan evaluasi.
“Artinya begini, kami menunggu pengumunan resmi KPU biar pasti berapa persen ketinggalan walau kami punya hitungan cepat, tunggu hasil rekapitulasi.
Kami lihat dulu permasalahannya seperti apa. Hasil surveinya kan bagus, tapi kok hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Jadi, belum sampai kesana (pemberian sanksi ),” ucap Alit Kelakan.
Mantan wakil gubernur Bali ini lantas membandingkan dengan Karangasem yang berat diawal dibandingkan Jembrana.
Ternyata realitanya Karangasem jatuh ke pelukan PDIP, sedang Jembrana lepas dari genggaman. Disinggung apakah ada sanksi pemecatan, mantan anggota DPD RI ini mengaku akan melakukan evaluasi terlebih dulu.
“Justru kami melihat dulu hasil pastinya, kemudian daerah mana kita kalah. Agar lebih mematangkan. Yang lain survei bagus dan faktanya menang. Kaget juga kami Jembrana kalah juga.
Hasil sementara Karangasem berat diawal dibandingkan Jembrana. Sebelumnya kami survei evaluasi menang terus dimana. Akhirnya kami menang di Karangasem sedangkan di Jembrana menang terus surveinya,” ujarnya.
Meskipun Jembrana kalah, Alit Kelakan menyebutkan daerah lainnya dipastikan menang. Ia mengklaim skenario yang mereka buat berjalan dengan mulus.
“Yang lain jalan semua skenarionya. Jembrana apa ya kira kira kurangnya itu yang kami belum tahu,” terangnya.