DENPASAR – Gerakan kemanusiaan serentak donor darah untuk 1000 kantong yang digelar Partai Golkar berlangsung antusias.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, Minggu (12/7), sejak pukul 08.00 pagi hari, kegiatan yang berlangsung di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, jalan Surapati Denpasar tampak dipenuhi kader, simpatisan hingga masyarakat umum.
Mereka beramai-ramai memberikan sumbangsih darah atas kesadaran diri untuk kemanusiaan di tengah keterbatasan stok darah di Bali.
Gerakan sosial itu juga dihadiri sejumlah kader penting mulai dari jajaran petinggi Partai Golkar hingga kader partai senior. Termasuk Sekda kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutanya, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry mengungkapkan kegiatan yang dilakukan oleh Golkar tersebut berawal dari informasi dari media bahwa Bali kekurangan stok darah di tengah masa pandemi covid-19 ini.
Berdasar informasi itu, pihaknya langsung menghubungi Ketua Pengurus Daerah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra untuk menyatakan rencana kegiatan tersebut.
Rencana mulia ini langsung mendapat apresiasi untuk segera direalisasikan. “Ternyata di Bali terjadi kekurangan stok darah sebagai dampak Covid-19 ini.
Dan, ini tentu menjadi perhatian kami bersama. Dengan kondisi ini kami mengajak seluruh pimpinan partai Golkar
kabupaten/kota dan provinsi untuk berembug dan dirumuskanlah kegiatan peduli kemanusian dengan gerakan donor darah 1.000 kantong seluruh Bali,” ujarnya.
Rencana ini disambut antusias oleh kader partai berlambang beringin. Bahkan terdapat 1.600 peserta yang siap mendonorkan darahnya mulai dari kader, simptisan hingga masyarakat umum.
“Kami optimis 1.000 kantong darah itu bisa terpenuhi. Bahkan, mungkin lebih dan gerakan ini tidak akan dilakukan hanya kali ini saja.
Jadi, semua data base yang ada, kita akan catat termasuk data-data yang menjadi pendonor dari kader, simpatisan maupun masyarakat
sehingga ke depannya ketika melakukan kegiatan ini sudah tentu kami akan berkoordinasikan lagi kepada jajaran seluruh kader partai,” sambungnya. Hingga aksi donor berakhir pukul 16.00 Wita, panitia berhasil mengumpulkan 1.050 kantong darah.
Sugawa Korry yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini menambahkan gerakan kemanusiaan ini agar tidak menjadi gerakan sporadis namun harus muncul dari hati demi rasa kemanusiaan.
“Stok darah tidak boleh berkurang karena kebutuhannya akan selalu ada. Kami dari Partai Golkar siap ke depan untuk bersama-sama membantu kemanusiaan lewat donor darah dan
kegiatan sosial lainnya. Mudahan apa yang kami lakukan ini memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dalam rangka mengatasi Covid-19 yang sedang kita hadapi saat ini,” tegasnya.
Kegiatan ini bukan pertama kali yang dilakukan oleh Golkar. Sebelumnya sudah beberapa kali menggelar kegiatan sosial,
mulai dari pembagian alat pelindung diri (APD), berbagi hingga 40 ribu paket sembako untuk masyarakat di seluruh Bali termasuk satgas yang ada di desa-desa adat.
Di samping hal tersebut, Golkar juga telah membentuk satgas bantuan dan konsultasi hukum terhadap masyarakat-masyarakat yang terdampak seperti PHK dan lainnya yang didukung oleh lebih dari 20 orang advokat.
“Hingga saat ini sudah ada 80 aduan telah ditangani oleh satgas Bakumham DPD Golkar Provinsi Bali,” terangnya.
Selain bantuan secara fisik, Golkar juga memberikan bantuan secara konstitusional. Salah satunya dengan merancang strategi pembangunan ekonomi Bali pasca Covid-19.
Strategi tersebut digelar melalui diskusi webinar yang berlangsung selama lima kali dengan melibatkan sejumlah praktisi dan puluhan profesor yang ahli di bidangnya.
Setiap webinar yang digelar selalu disaksikan kurang lebih 15 ribu orang. “Dari kegiatan diskusi itu kami membuat buku yang kemungkinan akhir Juli ini selesai.
Buku ini nantinya kami persembahkan kepada sejumlah instansi mulai dari pemerintahan di provinsi, kabupaten dan kota di Bali, sejumlah pihak, lembaga DPR dan lainnya.
Paling tidak kita sudah punya setrategi ketika kita menghadapi suasana new normal maupun kepentingan kita dalam membangun
ekonomi Bali ke depan. Kami menemukan beberapa hal yang harus dibenahi di dalam struktur Bali ini,” jelas politisi asa Buleleng ini.
Ketua Pengurus Daerah PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan partai Golkar Bali.
“Kami dari PMI sangat mengapresiasi dan berterimkasih sekali. Karena memang pada saat pandemi Covid-19 ini masyarakat kesulitan untuk mendapatkan darah,” kata Alit Putra.
Lebih lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini mengungkapkan, untuk di Bali, pihaknya harus menyiapkan stok darah dalam setahun sebanyak 45 ribu kantong yang sudah steril siap digunakan dan bebas dari penyakit.
“Anggap saja kalau dirata-ratakan per bulan ada sekitar 3.600 kantong darah, dan dalam sehari 120 kantong. Memang kebutuhan darah dari rumah sakit luar biasa,
tetapi darah yang sudah steril sudah benar-benar bisa untuk ditransfusikan. Maka dari itu darah yang diambil ini akan diolah, disaring dan diseleksi.
Maka dari itu setiap yang mau donor darah akan diperiksa terlebih dahulu kesehatannya, HB-nya bagaimana dan sebagainya.
Nanti setelah masuk ke kantong darah juga nanti akan di lab kami akan diolah jadi kalau ada ditemukan penyakitnya tentu tersisih,” ucap Alit Putra.
Melalui kegiatan donor darah tersebut, lanjut Alit, program serentak donor darah yang dilakukan partai Golkar menjadi satu-satunya pelopor untuk jajaran partai politik yang melakukan kegiatan donor darah.
“Jadi, ini pertama dipelopori oleh partai Golkar dari kalangan partai politik. Makanya ketika Pak Sugawa Korry menelpon saya dan menggulirkan kegiatan donor darah ini saya sangat apresiasi luar biasa.
Apalagi, 1.000 kantong itu luar biasa. Karena sangat membantu tugas kami yang memang setetes darah memberikan satu kehidupan,” tandasnya. (rba)