25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:58 AM WIB

Golkar Bangli Belum Punya Calon, Eks Ketua Minta Pengurus Gelar Survei

BANGLI – Menjelang Pilkada Bangli 2020, Partai Golkar belum punya calon bupati atau wakil. I Wayan Gunawan yang dilengserkan sebagai Ketua Golkar Bangli meminta pengurus Golkar Bangli menggelar survei para tokoh.

“Kalau betul-betul profesionalitas yang dikembangkan, berarti sistem survei menjadi basis dasar dalam penentuan, dari sana siapa yang didorong,” ujar Gunawan di kantor Golkar Bangli.

Anggota DPRD Bali Dapil Bangli itu, menyatakan survei menjadi penentu sosok yang dipilih publik. “Kalau survei jadi bagian penting, itu yang harus. Ada standar siapa jadi calon ke depan,” jelasnya.

Gunawan yang sudah empat kali duduk di kursi DPRD itu tidak bisa menjawab apakah dirinya berniat maju sebagai calon bupati Bangli dari Golkar atau tidak.

Itu karena posisinya saat ini sedang “melawan” lewat mahkamah partai. Gunawan merupakan ketua Golkar yang digulingkan bersama ketua daerah lainnya.

“Saya tidak dalam posisi berkomentar untuk itu (bersedia maju, red). Posisi saya kan tahu, saya di internal partai Golkar sedang mengadu nasib di mahkamah partai,” jelasnya.

Kata dia, ada beberapa kader Golkar senasib juga sedang berjuang mencari kebenaran lewat mahkamah partai.

“Kalau mau aman memang diam. Tapi, saya tidak memilih aman. Tapi mengikuti proses yang saya tempuh,” terangnya.

Kata dia, mahkamah partai adalah langkah yang dipakai untuk mencari keadilan. Terlebih, Gunawan mengaku sudah banyak berbuat untuk partai berlambang pohon beringin itu.

“Suara di DPP dan provinsi turun. Tapi, di Bangli naik. Betapa berat perjuangan dapatkan kursi. Maka selaku ketua partai tempo hari merasa bangga. Sekarang bisa calonkan calon bupati. Saya bangga,” ujarnya.

Kata dia, prestasinya itu, semestinya diapresiasi. “Mestinya dapat reward (penghargaan, red) bukan punishment (hukuman, red),” tegasnya.

Walaupun digulingkan, Gunawan tetap berharap Golkar Bangli bisa menjadi yang terbaik dalam Pilkada.

“Nanti siapapun menurut induk, pemimpin partai. Monggo silahkan. Mudah-mudahan calon terbaik, ibarat ayam berani ngetohin (bertaruh, red),” pintanya.

BANGLI – Menjelang Pilkada Bangli 2020, Partai Golkar belum punya calon bupati atau wakil. I Wayan Gunawan yang dilengserkan sebagai Ketua Golkar Bangli meminta pengurus Golkar Bangli menggelar survei para tokoh.

“Kalau betul-betul profesionalitas yang dikembangkan, berarti sistem survei menjadi basis dasar dalam penentuan, dari sana siapa yang didorong,” ujar Gunawan di kantor Golkar Bangli.

Anggota DPRD Bali Dapil Bangli itu, menyatakan survei menjadi penentu sosok yang dipilih publik. “Kalau survei jadi bagian penting, itu yang harus. Ada standar siapa jadi calon ke depan,” jelasnya.

Gunawan yang sudah empat kali duduk di kursi DPRD itu tidak bisa menjawab apakah dirinya berniat maju sebagai calon bupati Bangli dari Golkar atau tidak.

Itu karena posisinya saat ini sedang “melawan” lewat mahkamah partai. Gunawan merupakan ketua Golkar yang digulingkan bersama ketua daerah lainnya.

“Saya tidak dalam posisi berkomentar untuk itu (bersedia maju, red). Posisi saya kan tahu, saya di internal partai Golkar sedang mengadu nasib di mahkamah partai,” jelasnya.

Kata dia, ada beberapa kader Golkar senasib juga sedang berjuang mencari kebenaran lewat mahkamah partai.

“Kalau mau aman memang diam. Tapi, saya tidak memilih aman. Tapi mengikuti proses yang saya tempuh,” terangnya.

Kata dia, mahkamah partai adalah langkah yang dipakai untuk mencari keadilan. Terlebih, Gunawan mengaku sudah banyak berbuat untuk partai berlambang pohon beringin itu.

“Suara di DPP dan provinsi turun. Tapi, di Bangli naik. Betapa berat perjuangan dapatkan kursi. Maka selaku ketua partai tempo hari merasa bangga. Sekarang bisa calonkan calon bupati. Saya bangga,” ujarnya.

Kata dia, prestasinya itu, semestinya diapresiasi. “Mestinya dapat reward (penghargaan, red) bukan punishment (hukuman, red),” tegasnya.

Walaupun digulingkan, Gunawan tetap berharap Golkar Bangli bisa menjadi yang terbaik dalam Pilkada.

“Nanti siapapun menurut induk, pemimpin partai. Monggo silahkan. Mudah-mudahan calon terbaik, ibarat ayam berani ngetohin (bertaruh, red),” pintanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/