NEGARA – Dukungan sejumlah advokat mengatasnamakan kongres advokat Indonesia (KAI) Jembrana terhadap bakal calon (balon) bupati I Made Kembang Hartawan, menuai protes dari sejumlah advokat yang juga tergabung dalam KAI Jembrana.
Sebagai organisasi atau wadah profesi Advokat, semestinya bisa bersikap independen.
Seperti disampaikan Ketua DPC KAI Jembrana Ida Bagus Panca Sidarta. Dikonfirmasi, Kamis (16/1), ia mengatakan, organisasi advokat KAI Jembrana yang mendukung bakal calon bupati Jembrana, pecahan dari organisasi KAI induk.
Meski nama sama, ada perbedaan pada logo dan anggotanya. “Organisasi KAI ada pecahan, jadi yang mendukung itu bukan KAI induk,” jelasnya.
Menurutnya, dari segi struktur organisasi ada perbedaan.
Dari segi logo, ada perbedaan pada warna logo, secara spesifik pada warna pedang dalam logo. KAI induk logonya menggunakan pedang warna merah, sedangkan KAI sempalan pedang pada logonya warna hitam. “Anggotanya juga beda,” terangnya.
Sebagai pribadi, tidak masalah advokat mendukung salah satu calon dalam politik, tetapi jangan membawa nama organisasi.
Apalagi ada kesamaan nama pada organisasi, meski berbeda dari segi struktur dan anggotanya. “Secara pribadi tidak masalah menjadi pendukung maupun menjadi pengurus partai politik,” ujar wakil ketua DPC Hanura Jembrana.
Sebelumnya sejumlah advokat dari KAI Jembrana menyatakan dukungan pada I Made Kembang Hartawan sebagai calon bupati Jembrana.