28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:17 AM WIB

Mahayastra Ikut Gempur Pilkada Bangli dan Karangasem

GIANYAR – Meski tak menyelenggarakan Pilkada di Gianyar, Ketua DPC PDIP Gianyar Made Mahayastra turut sibuk. Ia ikut diterjunkan dalam dua Pilkada di Bali. Mahayastra kebagian tugas memenangkan jago PDIP di Kabupaten Bangli (Paket Sadia) dan Karangasem (Paket Dana-Dipa).

Ditemui saat sidang paripurna di DPRD Gianyar, politisi asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan itu membenarkan hal tersebut. “Saya dapat bagian (memenangkan calon yang diusung PDIP, Red) di Karangasem dan Bangli,” ujar Mahayastra.

Kata dia, saat dia turun membantu paslon PDIP di luar Gianyar, dia tidak memberikan janji pada pemilih di dua kabupaten ini. Baik janji pemberian dana hibah ataupun janji sejenis apapun jika PDIP menang dalam pemilihan.

“Itu memang dari dulu seperti itu. Kalau di sini (PDIP) ke sana membantu saksinya, mengarahkan saksinya, tidak ada janji-janji,” ujarnya.

Mahayastra mengatakan, turunnya tokoh-tokoh luar daerah Pilkada tersebut, bukan dikarenakan elektabilitas calon yang diusung di daerah tersebut lemah. Namun hal ini merupakan soliditas dari partai.

“Tidak (karena lemah, red). Bahkan di Badung dengan calon tunggal yang kuat juga di-back up. Semuanya sama. Itu memang harus,” jelasnya.

Lanjut dia, upaya semacam itu sudah dilakukan PDIP sejak lama. “Kalau yang daerahnya tidak ada Pilkada, harus membantu yang tengah mengadakan Pilkada. Memang dari dulu begitu,” ujar pria yang juga Bupati Gianyar, ini.

GIANYAR – Meski tak menyelenggarakan Pilkada di Gianyar, Ketua DPC PDIP Gianyar Made Mahayastra turut sibuk. Ia ikut diterjunkan dalam dua Pilkada di Bali. Mahayastra kebagian tugas memenangkan jago PDIP di Kabupaten Bangli (Paket Sadia) dan Karangasem (Paket Dana-Dipa).

Ditemui saat sidang paripurna di DPRD Gianyar, politisi asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan itu membenarkan hal tersebut. “Saya dapat bagian (memenangkan calon yang diusung PDIP, Red) di Karangasem dan Bangli,” ujar Mahayastra.

Kata dia, saat dia turun membantu paslon PDIP di luar Gianyar, dia tidak memberikan janji pada pemilih di dua kabupaten ini. Baik janji pemberian dana hibah ataupun janji sejenis apapun jika PDIP menang dalam pemilihan.

“Itu memang dari dulu seperti itu. Kalau di sini (PDIP) ke sana membantu saksinya, mengarahkan saksinya, tidak ada janji-janji,” ujarnya.

Mahayastra mengatakan, turunnya tokoh-tokoh luar daerah Pilkada tersebut, bukan dikarenakan elektabilitas calon yang diusung di daerah tersebut lemah. Namun hal ini merupakan soliditas dari partai.

“Tidak (karena lemah, red). Bahkan di Badung dengan calon tunggal yang kuat juga di-back up. Semuanya sama. Itu memang harus,” jelasnya.

Lanjut dia, upaya semacam itu sudah dilakukan PDIP sejak lama. “Kalau yang daerahnya tidak ada Pilkada, harus membantu yang tengah mengadakan Pilkada. Memang dari dulu begitu,” ujar pria yang juga Bupati Gianyar, ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/