29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:38 AM WIB

Di Depan Massker, Warga Selat Segera Minta Ada Perbaikan Infrastruktur

AMLAPURA – Pasasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Bupati dan Wakil Bupati IGA Mas Sumatri-I Made Sukerena (Massker) kembali melanjutkan agenda kampanyenya.

Selasa (17/11) kemarin, paket Massker melakukan kampanye di Kecamatan Selat. Dalam kampanye yang dikemas santai dan terbatas itu, paket Massker menyampaikan program dan visi misi mereka untuk membangun Karangasem ke depan.

Dalam hal itu juga, masyarakat dan sejumlah tokoh meyampaikan harapan dan keinginannya ketika Massker memimpin Karangasem dalam lima tahun ke depan.

Dalam acara itu, Massker didampingi dua anggota DPRD Karangasem asal Selat, I Gusti Agung Dwi Putra dari Golkar dan I Gusti Agung Ariawan dari partai Nasdem.

Seperti kampanye yang dilakukan di Banjar Dinas Bunteh, Desa Selat, Kecamatan Selat, Mas Sumatri menuturkan alasan kuat dirinya maju kembali sebagai calon bupati Karangasem untuk kali kedua.

Selain didorong enam partai, dan 30 anggota dewan Karangasem, ia juga diminta maju oleh masyarakat lantaran selama lima tahun Karangasem

di bawah kepemimpinanya itu sudah terbukti dengan realisasi program-program yang digagas untuk membangun Kabupaten yang berlokasi di Timur pulau Bali ini.

Meski diakui, dalam memimpin Karangasem selama lima tahun itu ada sejumlah tantangan dan hambatan sehingga beberapa program belum terselesaikan secara maksimal.

“Beberapa di antaranya erupsi Gunung Agung dan juga Covid-19. Maka dari itu untuk memaksimalkan program-program sebelumnya serta program lainnya untuk membangun

Karangasem saya butuh dukungan masyarakat Karangasem pada 9 Desember coblos nomor 2, Massker,” ujarnya disambut tepuk tangan dan salam dua jari oleh masyarakat.

Terbukti selama lima tahun di bawah kepemimpinannya, Karangasem diganjar lima kali berturut-turut Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI yang menandakan selama ia menjabat dinilai bersih.

Cawabup Made Sukerena menambahkan, selama kepemimpinan Mas Sumatri di Karangasem banyak yang sudah terbukti.

Mulai dari penurunan angka buta huruf dan menurunkan angka putus sekolah hingga 5 persen. “Di bidang pertanian juga, subak mendapat bantuan tiap tahunnya,

dan rencananya akan ditingkatkan lagi. Selanjutnya dana untuk banjar adat, desa adat yang juga akan ditingkatkan sehingga ketika ada upacara, desa adat tidak lagi memungut warganya,” jelas calon wakil asal Dusun Juntal, Kubu ini.

Dengan kinerja Mas Sumatri yang dinilai cukup bagus, masyarakat pun berharap bisa kembali dipimpin oleh Mas Sumatri yang kini berpasangan dengan Made Sukerena.

Nyoman Rentig warga banjar dinas Uma, desa Selat dalam simakrama terbatas itu menyampaikan harapan dan keinginannya apabila Massker terpilih.

Misalnya permohonan perbaikan jalan di banjarnya, namun tidak menggunakan aspal melainkan beton karena jalan tersebut memiliki aliran air, serta harapan bantuan untuk sekaa gong dan juga subak.

“Bantuan traktor untuk memantu para petani bekerja. Selain itu, banjar kami dikenal banjar kumuh se – Desa Selat karena banyak

jagal babi di sini. Untuk itu kami berharap ke depan ketika Massker terpilih agar banjarnya tersebut diperhatikan,” ucapnya.

Menanggapai aspirasi tersebut, Made Sukerena meminta untuk sekaa gong dan subak bisa melakukan pengajuan dana bansos lewat proposal  di tahun 2021 mendatang.

Mengingat, hibah bansos sudah ditandatangani oleh Mas Sumatri sebelumnya sehingga di tahun 2022 bansos tersebut bisa cair.

Mengenai perbaikan jalan, hal ini akan diusahakan ke depan. Karena diakui, akibat covid-19, dana anggaran hampir semua diokasikan untuk penanganan covid-19.

“Memang untuk jalan yang dialiri air ini lebih cocok beton. Karena kalau aspal akan cepat rusak. Nanti kami akan usahakan untuk itu,” kata mantan wakil Bupati Karangasem periode 2010-2015 ini.

Sementara itu anggota DPRD fraksi Golkar dapil Selat, I Gusti Agung Dwi Putra siap memabantu untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat.

Ia sendiri berjanji akan mengawal proposal yan diajukan oleh masyarakat setempat. “Karena setiap program atau rencana pemerintah itu harus melalui persetujuan dewan.

Nah, ketika paket Massker didukung 30 dewan akan sangat mudah apa yang menjadi program pemerintah untuk masyarakat bisa direalisasikan,” tandasnya. 

AMLAPURA – Pasasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Bupati dan Wakil Bupati IGA Mas Sumatri-I Made Sukerena (Massker) kembali melanjutkan agenda kampanyenya.

Selasa (17/11) kemarin, paket Massker melakukan kampanye di Kecamatan Selat. Dalam kampanye yang dikemas santai dan terbatas itu, paket Massker menyampaikan program dan visi misi mereka untuk membangun Karangasem ke depan.

Dalam hal itu juga, masyarakat dan sejumlah tokoh meyampaikan harapan dan keinginannya ketika Massker memimpin Karangasem dalam lima tahun ke depan.

Dalam acara itu, Massker didampingi dua anggota DPRD Karangasem asal Selat, I Gusti Agung Dwi Putra dari Golkar dan I Gusti Agung Ariawan dari partai Nasdem.

Seperti kampanye yang dilakukan di Banjar Dinas Bunteh, Desa Selat, Kecamatan Selat, Mas Sumatri menuturkan alasan kuat dirinya maju kembali sebagai calon bupati Karangasem untuk kali kedua.

Selain didorong enam partai, dan 30 anggota dewan Karangasem, ia juga diminta maju oleh masyarakat lantaran selama lima tahun Karangasem

di bawah kepemimpinanya itu sudah terbukti dengan realisasi program-program yang digagas untuk membangun Kabupaten yang berlokasi di Timur pulau Bali ini.

Meski diakui, dalam memimpin Karangasem selama lima tahun itu ada sejumlah tantangan dan hambatan sehingga beberapa program belum terselesaikan secara maksimal.

“Beberapa di antaranya erupsi Gunung Agung dan juga Covid-19. Maka dari itu untuk memaksimalkan program-program sebelumnya serta program lainnya untuk membangun

Karangasem saya butuh dukungan masyarakat Karangasem pada 9 Desember coblos nomor 2, Massker,” ujarnya disambut tepuk tangan dan salam dua jari oleh masyarakat.

Terbukti selama lima tahun di bawah kepemimpinannya, Karangasem diganjar lima kali berturut-turut Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI yang menandakan selama ia menjabat dinilai bersih.

Cawabup Made Sukerena menambahkan, selama kepemimpinan Mas Sumatri di Karangasem banyak yang sudah terbukti.

Mulai dari penurunan angka buta huruf dan menurunkan angka putus sekolah hingga 5 persen. “Di bidang pertanian juga, subak mendapat bantuan tiap tahunnya,

dan rencananya akan ditingkatkan lagi. Selanjutnya dana untuk banjar adat, desa adat yang juga akan ditingkatkan sehingga ketika ada upacara, desa adat tidak lagi memungut warganya,” jelas calon wakil asal Dusun Juntal, Kubu ini.

Dengan kinerja Mas Sumatri yang dinilai cukup bagus, masyarakat pun berharap bisa kembali dipimpin oleh Mas Sumatri yang kini berpasangan dengan Made Sukerena.

Nyoman Rentig warga banjar dinas Uma, desa Selat dalam simakrama terbatas itu menyampaikan harapan dan keinginannya apabila Massker terpilih.

Misalnya permohonan perbaikan jalan di banjarnya, namun tidak menggunakan aspal melainkan beton karena jalan tersebut memiliki aliran air, serta harapan bantuan untuk sekaa gong dan juga subak.

“Bantuan traktor untuk memantu para petani bekerja. Selain itu, banjar kami dikenal banjar kumuh se – Desa Selat karena banyak

jagal babi di sini. Untuk itu kami berharap ke depan ketika Massker terpilih agar banjarnya tersebut diperhatikan,” ucapnya.

Menanggapai aspirasi tersebut, Made Sukerena meminta untuk sekaa gong dan subak bisa melakukan pengajuan dana bansos lewat proposal  di tahun 2021 mendatang.

Mengingat, hibah bansos sudah ditandatangani oleh Mas Sumatri sebelumnya sehingga di tahun 2022 bansos tersebut bisa cair.

Mengenai perbaikan jalan, hal ini akan diusahakan ke depan. Karena diakui, akibat covid-19, dana anggaran hampir semua diokasikan untuk penanganan covid-19.

“Memang untuk jalan yang dialiri air ini lebih cocok beton. Karena kalau aspal akan cepat rusak. Nanti kami akan usahakan untuk itu,” kata mantan wakil Bupati Karangasem periode 2010-2015 ini.

Sementara itu anggota DPRD fraksi Golkar dapil Selat, I Gusti Agung Dwi Putra siap memabantu untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat.

Ia sendiri berjanji akan mengawal proposal yan diajukan oleh masyarakat setempat. “Karena setiap program atau rencana pemerintah itu harus melalui persetujuan dewan.

Nah, ketika paket Massker didukung 30 dewan akan sangat mudah apa yang menjadi program pemerintah untuk masyarakat bisa direalisasikan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/