32.6 C
Jakarta
25 April 2024, 14:39 PM WIB

Logistik Sedot Anggaran, KPU Anggarkan Rp 35 M untuk Pilkada 2020

AMLAPURA – Upaya KPU Karangasem untuk mendapatkan kucuran miliaran dana Pilkada Karangsem 2020 dimulai. Tidak tanggung- tanggung, anggaran yang diajukan sebesar Rp 35 miliar.

Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana mengaku, telah mengajukan anggaran untuk hajatan lima tahunan tersebut.

Untuk apa saja anggaran sebanyak itu? Krisna mengatakan bahwa anggaran tersebut di antaranya akan dipergunakan untuk honor.

“Di antaranya untuk honor petugas KPPS, PPS, PPK,” ujarnya. Anggaran ini menjadi besar karena jumlah TPS sendiri pada pilkada nanti sebanyak 950 TPS.

Pilkada Karangasem rencananya akan digelar September 2020 mendatang, serentak bersama pilkada lain di Bali. 

Karena sudah cukup mendesak persiapan anggaran juga harus disiapkan. Dengan demikian sudah mulai dihitung berapa kebutuhan anggaran untuk kegiatan tersebut.

Sesuai ketentuan persiapan anggaran dilakukan setahun sebelum pelaksanaan anggaran harus sudah ada sehingga KPU bisa mulai bekerja secara bertahap.

KPU Karangasem sendiri masih menunggu tanggapan Pemkab Karangasem terkait pengajuan anggaran tersebut.

“Anggaran jadi besar karena ada beberapa logistik yang harus dibeli,” papar sekretaris MMDP Karangasem ini.

Hanya saja Krisna belum mau membeber logistik apa saja yang harus dibeli KPU. Selain soal logistik yang akan memakan anggaran tinggi ada juga untuk ad hoc.

Hanya saja KPU Karangasem menyerahkan sepenuhnya persiapan anggaran untuk Pilkada tersebut. Karena soal anggaran jadi ranah pemerintah daerah.

Honor KPPS, PPS dan PPK diakui akan banyak menghabiskan duit. Tetapi KPU terkesan sedikit pasrah, seberapa pun disetujui Pemkab Karangasem, akan siap melaksanakan.

Tapi, Krisna tetap berharap agar dana yang diajukan tersebut disetujui. Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi mengakui belum bisa memastikan soal persetujuan anggaran Pilkada 2020.

Karena untuk persetujuan anggaran harus dilakukan rapat koordinasi dengan DPRD Karangasem. “Belum. Kami masih harus rakor dengan DPRD dulu,” jelasnya.

Sekda sendiri sejauh ini belum membahas anggaran pilkada. Saat ini pihaknya baru membahas anggaran terkait TAPD saja.

Sementara kalau digabungkan anggaran yang diusulkan KPU, Bawaslu, Polres dan Kodim, total sebesar Rp 70 miliar. Anggaran untuk TAPD baru disetujui sebesar Rp 54 miliar. 

AMLAPURA – Upaya KPU Karangasem untuk mendapatkan kucuran miliaran dana Pilkada Karangsem 2020 dimulai. Tidak tanggung- tanggung, anggaran yang diajukan sebesar Rp 35 miliar.

Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana mengaku, telah mengajukan anggaran untuk hajatan lima tahunan tersebut.

Untuk apa saja anggaran sebanyak itu? Krisna mengatakan bahwa anggaran tersebut di antaranya akan dipergunakan untuk honor.

“Di antaranya untuk honor petugas KPPS, PPS, PPK,” ujarnya. Anggaran ini menjadi besar karena jumlah TPS sendiri pada pilkada nanti sebanyak 950 TPS.

Pilkada Karangasem rencananya akan digelar September 2020 mendatang, serentak bersama pilkada lain di Bali. 

Karena sudah cukup mendesak persiapan anggaran juga harus disiapkan. Dengan demikian sudah mulai dihitung berapa kebutuhan anggaran untuk kegiatan tersebut.

Sesuai ketentuan persiapan anggaran dilakukan setahun sebelum pelaksanaan anggaran harus sudah ada sehingga KPU bisa mulai bekerja secara bertahap.

KPU Karangasem sendiri masih menunggu tanggapan Pemkab Karangasem terkait pengajuan anggaran tersebut.

“Anggaran jadi besar karena ada beberapa logistik yang harus dibeli,” papar sekretaris MMDP Karangasem ini.

Hanya saja Krisna belum mau membeber logistik apa saja yang harus dibeli KPU. Selain soal logistik yang akan memakan anggaran tinggi ada juga untuk ad hoc.

Hanya saja KPU Karangasem menyerahkan sepenuhnya persiapan anggaran untuk Pilkada tersebut. Karena soal anggaran jadi ranah pemerintah daerah.

Honor KPPS, PPS dan PPK diakui akan banyak menghabiskan duit. Tetapi KPU terkesan sedikit pasrah, seberapa pun disetujui Pemkab Karangasem, akan siap melaksanakan.

Tapi, Krisna tetap berharap agar dana yang diajukan tersebut disetujui. Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi mengakui belum bisa memastikan soal persetujuan anggaran Pilkada 2020.

Karena untuk persetujuan anggaran harus dilakukan rapat koordinasi dengan DPRD Karangasem. “Belum. Kami masih harus rakor dengan DPRD dulu,” jelasnya.

Sekda sendiri sejauh ini belum membahas anggaran pilkada. Saat ini pihaknya baru membahas anggaran terkait TAPD saja.

Sementara kalau digabungkan anggaran yang diusulkan KPU, Bawaslu, Polres dan Kodim, total sebesar Rp 70 miliar. Anggaran untuk TAPD baru disetujui sebesar Rp 54 miliar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/