29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:25 AM WIB

Canggih, KPU Foto Hasil Tiap TPS Pakai Aplikasi, Suara Cepat Diketahui

BANGLI — Pilkada serentak yang berlangsung kali ini sedikit lebih canggih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang merancang aplikasi Sirekap. Aplikasi ini akan memotret hasil suara langsung dari Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, KPU masih mengkaji, apakah hasil rekap bisa diumumkan sore hari atau tidak.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan. “Polanya, satu PPS (Panitia Pemungutan Suara) pegang smartphone yang harus dimiliki KPPS (Ketua PPS). C Plano di foto. Hasilnya dimasukkan dalam aplikasi Sirekap. Tidak seperti dulu (kertas manual, Red). Tapi dari foto. Data masuk ke aplikasi,” ujarnya sambil menujukkan aplikasi, Rabu (28/10).

Setelah data C Plano yang difoto KPPS masuk ke aplikasi, akan direkap di tingkat Kabupaten. Dengan aplikasi ini proses rekapitulasi akan lebih cepat.

“Biasanya kan buka kotak (suara, red) di kecamatan. Dengan aplikasi ini, kalau nanti ada masalah, baru buka kotak,” jelasnya.

Pihaknya tidak memungkiri, beberapa desa di Bangli, khususnya di Kecamatan Kintamani, masih ada blank spot. Atau wilayah yang sulit sinyal.

“Ketika di Kintamani ada wilayah blank spot, apakah KPPS bergerak nyari sinyal atau apa. Ini kami masih menunggu regulasi. Tapi informasi sementara rekap akan pakai aplikasi,” tegasnya.

Pujawan menambahkan, aplikasi Sirekap itu, baru sebatas untuk internal KPU saja. Pihaknya belum bisa menjelaskan, apakah hasil tarung bupati bisa langsung diketahui sore hari oleh masyarakat. Atau masih seperti dulu, tetap menunggu tahapan, dari Pleno Kecamatan hingga Pleno Kabupaten.

“Aplikasi ini tahap uji coba di Indonesia. KPU lagi simulasi. Di Bali, Karangasem dan Badung yang (sudah, red) simulasi. Sementara ini dipakai internal dulu. Sambil menunggu aturan,” pungkasnya.

Selain menyiapkan aplikasi Sirekap, terbaru, KPU telah menempelkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tempat strategis. Terutama ditempel di Kantor Desa.

“Masyarakat kami harapkan mengecek. Apakah (nama, red) sudah masuk atau belum. Kalau tidak ada, bisa datang ke TPS membawa KTP,” pintanya.

Selain itu, tahapan jadwal kampanye juga masih berjalan oleh kedua pasangan calon (paslon).
Seperti diketahui, ada dua pasang calon bupati dan wakilnya tarung di Pilkada Bangli. Nomor urut 1, adalah pasangan, Made Subrata-Ngakan Kutha Parwatha. Nomor urut 2, pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar.

BANGLI — Pilkada serentak yang berlangsung kali ini sedikit lebih canggih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang merancang aplikasi Sirekap. Aplikasi ini akan memotret hasil suara langsung dari Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, KPU masih mengkaji, apakah hasil rekap bisa diumumkan sore hari atau tidak.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan. “Polanya, satu PPS (Panitia Pemungutan Suara) pegang smartphone yang harus dimiliki KPPS (Ketua PPS). C Plano di foto. Hasilnya dimasukkan dalam aplikasi Sirekap. Tidak seperti dulu (kertas manual, Red). Tapi dari foto. Data masuk ke aplikasi,” ujarnya sambil menujukkan aplikasi, Rabu (28/10).

Setelah data C Plano yang difoto KPPS masuk ke aplikasi, akan direkap di tingkat Kabupaten. Dengan aplikasi ini proses rekapitulasi akan lebih cepat.

“Biasanya kan buka kotak (suara, red) di kecamatan. Dengan aplikasi ini, kalau nanti ada masalah, baru buka kotak,” jelasnya.

Pihaknya tidak memungkiri, beberapa desa di Bangli, khususnya di Kecamatan Kintamani, masih ada blank spot. Atau wilayah yang sulit sinyal.

“Ketika di Kintamani ada wilayah blank spot, apakah KPPS bergerak nyari sinyal atau apa. Ini kami masih menunggu regulasi. Tapi informasi sementara rekap akan pakai aplikasi,” tegasnya.

Pujawan menambahkan, aplikasi Sirekap itu, baru sebatas untuk internal KPU saja. Pihaknya belum bisa menjelaskan, apakah hasil tarung bupati bisa langsung diketahui sore hari oleh masyarakat. Atau masih seperti dulu, tetap menunggu tahapan, dari Pleno Kecamatan hingga Pleno Kabupaten.

“Aplikasi ini tahap uji coba di Indonesia. KPU lagi simulasi. Di Bali, Karangasem dan Badung yang (sudah, red) simulasi. Sementara ini dipakai internal dulu. Sambil menunggu aturan,” pungkasnya.

Selain menyiapkan aplikasi Sirekap, terbaru, KPU telah menempelkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tempat strategis. Terutama ditempel di Kantor Desa.

“Masyarakat kami harapkan mengecek. Apakah (nama, red) sudah masuk atau belum. Kalau tidak ada, bisa datang ke TPS membawa KTP,” pintanya.

Selain itu, tahapan jadwal kampanye juga masih berjalan oleh kedua pasangan calon (paslon).
Seperti diketahui, ada dua pasang calon bupati dan wakilnya tarung di Pilkada Bangli. Nomor urut 1, adalah pasangan, Made Subrata-Ngakan Kutha Parwatha. Nomor urut 2, pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/