27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:42 AM WIB

Pilkada 2020, Bawaslu Karangasem Usulkan Anggaran Pengawasan Rp 9,7 M

AMLAPURA –Persiapan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karangasem mengajukan anggaran ke Pemkab sebesar Rp 9,7 miliar.

Seperti disampaikan Ketua Bawaslu Karangasem, I Putu Gede Suastrawan.

Dikonfirmasi, Kamis (30/5), ia menjelaskan jika dana sebesar itu merupakan dana usulan dan masih dilakukan tahap rasionalisasi.

“Besarnya anggaran pilkada keputusanya melalui proses yang panjang dengan dipandu langsung pihak kementrian. Review memang akan dilaksanakan karena besaran dana masih dalam tahap usulan,”terangnya.

Kata Suastrawan, dari total anggaran yang diusulkan, maka dana usulan masih akan dilakukan tahap rasionalisasi sebesar 2,8 persen (Rp 270 juta) dari total dana usulan.

Sehingga jika memakai acuan itu, maka akan ada pengurangan lagi dari sebelumnya Rp 9,7 miliar menjadi sekitar Rp 9,4 miliar.

 “Tentunya kami berharap semoga  tidak ada rasionalisasi lagi, karena review anggaran kegiatan sudah menggunakan standar nasional,” tambahnya.

Sedangkan dari total anggaran yang diusulkan, Suastrawan merinci jika anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk honor petugas, transport, pengawasan. 

Pengawasan sendiri akan dilakukan dari mulai proses pengawalan DPT, pencalonan, pungut hitung, kampanye, dan penanganan pelanggaran. 

“Anggaran terbesar paling banyak digunakan untuk honor jajaran lembaga pengawas TPS. Apalagi  di Karangasem memiliki 950 TPS,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri sendiri  mengakui tidak mau ambil pusing terkait pilkada mendatang.

Mas Sumantri sendiri ingin terus fokus bekerja demi kemajuan masyarakat Karangasem. Untuk pilkada nanti dirinya akan menyerahkan pilihan kepada masyarakat.

 “Saya ingin fokus dulu pada pekerjaan, untuk pilkada mendatang saya serahkan pilihan pada masyarakat,”  tegasnya.

Mas Sumantri  menjelaskan saat ini dirinya sedang fokus mengerjakan program yang telah diagendakan. Seperti  pembangunan kelanjutan Dermaga Cruise, pembuatan gedung serbaguna di masing-masing Kecamatan, juga termasuk museum yang akan dibangun di desa-desa sebagai pendukung desa wisata. 

AMLAPURA –Persiapan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karangasem mengajukan anggaran ke Pemkab sebesar Rp 9,7 miliar.

Seperti disampaikan Ketua Bawaslu Karangasem, I Putu Gede Suastrawan.

Dikonfirmasi, Kamis (30/5), ia menjelaskan jika dana sebesar itu merupakan dana usulan dan masih dilakukan tahap rasionalisasi.

“Besarnya anggaran pilkada keputusanya melalui proses yang panjang dengan dipandu langsung pihak kementrian. Review memang akan dilaksanakan karena besaran dana masih dalam tahap usulan,”terangnya.

Kata Suastrawan, dari total anggaran yang diusulkan, maka dana usulan masih akan dilakukan tahap rasionalisasi sebesar 2,8 persen (Rp 270 juta) dari total dana usulan.

Sehingga jika memakai acuan itu, maka akan ada pengurangan lagi dari sebelumnya Rp 9,7 miliar menjadi sekitar Rp 9,4 miliar.

 “Tentunya kami berharap semoga  tidak ada rasionalisasi lagi, karena review anggaran kegiatan sudah menggunakan standar nasional,” tambahnya.

Sedangkan dari total anggaran yang diusulkan, Suastrawan merinci jika anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk honor petugas, transport, pengawasan. 

Pengawasan sendiri akan dilakukan dari mulai proses pengawalan DPT, pencalonan, pungut hitung, kampanye, dan penanganan pelanggaran. 

“Anggaran terbesar paling banyak digunakan untuk honor jajaran lembaga pengawas TPS. Apalagi  di Karangasem memiliki 950 TPS,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri sendiri  mengakui tidak mau ambil pusing terkait pilkada mendatang.

Mas Sumantri sendiri ingin terus fokus bekerja demi kemajuan masyarakat Karangasem. Untuk pilkada nanti dirinya akan menyerahkan pilihan kepada masyarakat.

 “Saya ingin fokus dulu pada pekerjaan, untuk pilkada mendatang saya serahkan pilihan pada masyarakat,”  tegasnya.

Mas Sumantri  menjelaskan saat ini dirinya sedang fokus mengerjakan program yang telah diagendakan. Seperti  pembangunan kelanjutan Dermaga Cruise, pembuatan gedung serbaguna di masing-masing Kecamatan, juga termasuk museum yang akan dibangun di desa-desa sebagai pendukung desa wisata. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/