31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:04 PM WIB

Bali United Menjauh 5 Poin dari Arema FC, Persela Terancam Degradasi

 

DENPASAR- Bali United berhasil menjaga momentum mereka di puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

 

Disaat rival-rival terdekat mereka seperti Bhayangkara FC dan Arema FC mendapat hasil minor (belum termasuk laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung) Bali United akhirnya berhasil menang.

 

Di pekan ke-28 atau laga penutup seri keempat di Stadion kompyang Sujana, Selasa sore kemarin (1/3), Bali United berhasil menang tipis kontra Persela Lamongan dengan skor 1-2. Bali United sebenarnya kebobolan lebih dulu pada menit ke-39 melalui gol yang dicetak Radiansyah.

 

Setelah gol ini, Serdadu Tridatu terus menekan. Hasilnya di babak kedua mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui M. Rahmat pada menit ke-64 dan akhirnya Eber Bessa menjadi pembeda dengan golnya yang dilesakkan pada menit ke-81.

 

Sekarang, Stefano Lilipaly dan kolega berjarak lima poin dari peringkat kedua sementara Arema FC dengan raihan 60 poin.

 

Pelatih Caretaker Persela Lamongan Ragil Sudirman mengatakan, sebenarnya skuad asuhannya bermain apik di babak pertama. Termasuk di babak kedua. Namun sayang konsentrasi bisa jadi masalah utama. Kekalahan ini juga membuat mereka lebih sulit untuk keluar dari zona degradasi dengan hanya meraih 20 poin saja.

 

“Babak kedua sebetulnya kami main bagus. Tapi ada kesalahan dan akhirnya kecolongan. Jadi kalau anak-anak mau disiplin, kami tidak akan kebobolan,” terang Sudirman.

 

Dengan situasi ini, kondisi Laskar Joko Tingkir semakin sulit untuk lolos dari zona degradasi. Tapi Sudirman masih punya rasa optimis tinggi di enam pertandingan tersisa.

 

“Kami masih ada beberapa pertandingan. Tidak boleh patah semangat. Masih ada motivasi kedepannya. Masih ada waktu dan kalau kami mau bekerja keras, pasti ada jalan,” ucapnya.

 

Disisi lain Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra terlihat cukup senang dengan kemenangan ini. Terlebih poin yang didapat mereka semakin jauh dari rival terdekatnya.

 

“Bisa dapat tiga poin pasti tetap di nomor satu. Klub lain seperti Bhayangkara tidak menang, jadinya kami semakin jauh,” jelasnya.

 

“Kompetisi bisa semakin menarik sampai akhir musim ini,” jelasnya. Terkait permainan skuad asuhannya kemarin, sebenarnya Serdadu Tridatu bisa mengontrol pertandingan sejak menit pertama. Beruntungnya lanjut Teco, semangat anak asuhnya tidak kendor hingga akhir.

 

“Kami di babak pertama masih bisa kontrol pertandingan, tapi mereka yang mencetak gol. Kami di babak kedua tetap punya semangat dan bisa cetak gol sehingga kami bisa menang,” tutupnya.

 

 

DENPASAR- Bali United berhasil menjaga momentum mereka di puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

 

Disaat rival-rival terdekat mereka seperti Bhayangkara FC dan Arema FC mendapat hasil minor (belum termasuk laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung) Bali United akhirnya berhasil menang.

 

Di pekan ke-28 atau laga penutup seri keempat di Stadion kompyang Sujana, Selasa sore kemarin (1/3), Bali United berhasil menang tipis kontra Persela Lamongan dengan skor 1-2. Bali United sebenarnya kebobolan lebih dulu pada menit ke-39 melalui gol yang dicetak Radiansyah.

 

Setelah gol ini, Serdadu Tridatu terus menekan. Hasilnya di babak kedua mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui M. Rahmat pada menit ke-64 dan akhirnya Eber Bessa menjadi pembeda dengan golnya yang dilesakkan pada menit ke-81.

 

Sekarang, Stefano Lilipaly dan kolega berjarak lima poin dari peringkat kedua sementara Arema FC dengan raihan 60 poin.

 

Pelatih Caretaker Persela Lamongan Ragil Sudirman mengatakan, sebenarnya skuad asuhannya bermain apik di babak pertama. Termasuk di babak kedua. Namun sayang konsentrasi bisa jadi masalah utama. Kekalahan ini juga membuat mereka lebih sulit untuk keluar dari zona degradasi dengan hanya meraih 20 poin saja.

 

“Babak kedua sebetulnya kami main bagus. Tapi ada kesalahan dan akhirnya kecolongan. Jadi kalau anak-anak mau disiplin, kami tidak akan kebobolan,” terang Sudirman.

 

Dengan situasi ini, kondisi Laskar Joko Tingkir semakin sulit untuk lolos dari zona degradasi. Tapi Sudirman masih punya rasa optimis tinggi di enam pertandingan tersisa.

 

“Kami masih ada beberapa pertandingan. Tidak boleh patah semangat. Masih ada motivasi kedepannya. Masih ada waktu dan kalau kami mau bekerja keras, pasti ada jalan,” ucapnya.

 

Disisi lain Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra terlihat cukup senang dengan kemenangan ini. Terlebih poin yang didapat mereka semakin jauh dari rival terdekatnya.

 

“Bisa dapat tiga poin pasti tetap di nomor satu. Klub lain seperti Bhayangkara tidak menang, jadinya kami semakin jauh,” jelasnya.

 

“Kompetisi bisa semakin menarik sampai akhir musim ini,” jelasnya. Terkait permainan skuad asuhannya kemarin, sebenarnya Serdadu Tridatu bisa mengontrol pertandingan sejak menit pertama. Beruntungnya lanjut Teco, semangat anak asuhnya tidak kendor hingga akhir.

 

“Kami di babak pertama masih bisa kontrol pertandingan, tapi mereka yang mencetak gol. Kami di babak kedua tetap punya semangat dan bisa cetak gol sehingga kami bisa menang,” tutupnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/