31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:55 AM WIB

Gianyar Kecipratan Pamor Bali United

Dengan  bermarkas di Stadion Dipta, Kabupaten Gianyar pun mendapat dampak positif dari keberadaan Bali United. Serdadu Tridatu itu juga sedang menyiapkan sarana lapangan latihan di wilayah Kecamatan Sukawati yang bisa dimanfaatkan warga setempat.

 

Ib Indra Prasetia/Hari Puspita, Denpasar

 

ADANYA  nilai plus atau dampak yang membawa untung ini diakui  Bupati Gianyar, Made Mahayastra. Dalam penuturannya terkait perkembangan markas Bali United, menurutnya klub ini sudah punya sarana latihan yang dibangun bukan hanya untuk klub saja. Tetapi juga untuk masyarakat.

 

Dia pun sangat mengapresiasi. “Di Gianyar sudah ada lapangan latihan (milik Bali United)  dan satu lapangannya diberikan kepada masyarakat Gianyar untuk digunakan,” ujar Mahayastra.

 

Pemberian lapangan latihan untuk masyarakat Gianyar, diharapkan bisa menjadikan motivasi pemain bola cilik menuju kancah yang lebih tinggi. “Ini (Bali United) bisa menjadi motivasi bagi pemain muda untuk nantinya menjadi pemain profesional dari junior hingga  senior,” jelasnya.

 

Bupati asal Kecamatan Payangan mengaku antusias masyarakat dengan keberadaan Bali United sangat besar. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran penggemar fanatik saat nonton bareng di Videotron Taman Kota Gianyar.

 

Pemerintah Gianyar menggelar acara nonton barang dengan duduk lesehan di aspal jalan. Videotron menghadap ke arah perempatan Jalan Dharmagiri-Kebo Iwa-Ngurah Rai. Ribuan suporter yang kangen masuk stadion tumpah di jalan.

 

Bupati Mahayastra mengaku kagum sekaligus bangga. Dari raut wajah masyarakat tampak bergembira saat menonton. Apalagi menonton Bali United yang mencatatkan sejarah back to back champion.  “Tidak menyangka antusiasme masyarakat Gianyar, tampak muka-muka senang gembira,” ujarnya.

 

Menurut dia dari ajang sepakbola, nama Bali akan melambung, khususnya Gianyar sebagai lokasi stadion Dipta. “Terlebih sejarah back to back pertama kali terjadi, dan Bali Unitedlah pemecahnya,” ujar Mahayastra

 

Saat nonton bareng yang disaksikan ribuan suporter, bupati yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar itu sempat berswafoto dengan masyarakat. Baginya, ini adalah sebuah momen spesial. Tidak terjadi setiap saat.

 

Di bagian lain, sejumlah warung juga berdiri di seputaran stadion Dipta. Dari warung-warung itu roda perekonomian rakyat pun berputar.

 

Ada warung makan yang menjual nasi, mi, minuman. Salah satu pedagang berharap pertandingan bisa berlangsung normal. “Maksudnya biar penonton boleh masuk,” ujar salah satu pedagang di seputaran stadion.

 

Dulu saat stadion dipenuhi penonton, omzet penjualan meningkat.  Seiring  dengan kondisi menurunnya Covid-19, aturan bisa diperlonggar, seperti dulu. Sehingga rezeki bisa mengalir lancar lagi.  (Bersambung)

 

 

Dengan  bermarkas di Stadion Dipta, Kabupaten Gianyar pun mendapat dampak positif dari keberadaan Bali United. Serdadu Tridatu itu juga sedang menyiapkan sarana lapangan latihan di wilayah Kecamatan Sukawati yang bisa dimanfaatkan warga setempat.

 

Ib Indra Prasetia/Hari Puspita, Denpasar

 

ADANYA  nilai plus atau dampak yang membawa untung ini diakui  Bupati Gianyar, Made Mahayastra. Dalam penuturannya terkait perkembangan markas Bali United, menurutnya klub ini sudah punya sarana latihan yang dibangun bukan hanya untuk klub saja. Tetapi juga untuk masyarakat.

 

Dia pun sangat mengapresiasi. “Di Gianyar sudah ada lapangan latihan (milik Bali United)  dan satu lapangannya diberikan kepada masyarakat Gianyar untuk digunakan,” ujar Mahayastra.

 

Pemberian lapangan latihan untuk masyarakat Gianyar, diharapkan bisa menjadikan motivasi pemain bola cilik menuju kancah yang lebih tinggi. “Ini (Bali United) bisa menjadi motivasi bagi pemain muda untuk nantinya menjadi pemain profesional dari junior hingga  senior,” jelasnya.

 

Bupati asal Kecamatan Payangan mengaku antusias masyarakat dengan keberadaan Bali United sangat besar. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran penggemar fanatik saat nonton bareng di Videotron Taman Kota Gianyar.

 

Pemerintah Gianyar menggelar acara nonton barang dengan duduk lesehan di aspal jalan. Videotron menghadap ke arah perempatan Jalan Dharmagiri-Kebo Iwa-Ngurah Rai. Ribuan suporter yang kangen masuk stadion tumpah di jalan.

 

Bupati Mahayastra mengaku kagum sekaligus bangga. Dari raut wajah masyarakat tampak bergembira saat menonton. Apalagi menonton Bali United yang mencatatkan sejarah back to back champion.  “Tidak menyangka antusiasme masyarakat Gianyar, tampak muka-muka senang gembira,” ujarnya.

 

Menurut dia dari ajang sepakbola, nama Bali akan melambung, khususnya Gianyar sebagai lokasi stadion Dipta. “Terlebih sejarah back to back pertama kali terjadi, dan Bali Unitedlah pemecahnya,” ujar Mahayastra

 

Saat nonton bareng yang disaksikan ribuan suporter, bupati yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar itu sempat berswafoto dengan masyarakat. Baginya, ini adalah sebuah momen spesial. Tidak terjadi setiap saat.

 

Di bagian lain, sejumlah warung juga berdiri di seputaran stadion Dipta. Dari warung-warung itu roda perekonomian rakyat pun berputar.

 

Ada warung makan yang menjual nasi, mi, minuman. Salah satu pedagang berharap pertandingan bisa berlangsung normal. “Maksudnya biar penonton boleh masuk,” ujar salah satu pedagang di seputaran stadion.

 

Dulu saat stadion dipenuhi penonton, omzet penjualan meningkat.  Seiring  dengan kondisi menurunnya Covid-19, aturan bisa diperlonggar, seperti dulu. Sehingga rezeki bisa mengalir lancar lagi.  (Bersambung)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/