DENPASAR – Gempa Lombok berkekuatan 7.0 SR berdampak pada sejumlah bangunan tempat suci yang masuk dalam kategori situs tua.
Komunitas Bakti Pertiwi Jati (BPJ) menerima cukup banyak laporan kerusakan yang terjadi. Anggota BPJ Arya Suharja mengatakan, di Denpasar ada sejumlah pura.
Yang mengalami kerusakan salah satunya di Pura Desa di Sesetan. “Beberapa candi bentar rusak cukup parah. Di Pura Puseh Sesetan terdapat gelung korinya rusak. Tidak saja di pura ini, kerusakan juga terjadi di wilayah lainya,” katanya.
Begitu juga di Kesiman. Juga dilaporkan beberapa pura rusak akibat gempa, yakni puncak kori Pura Sentaka, Kesiman.
Namun pihak BPJ Bali belum menerima jumlah total berapa pura yang rusak, khususnya yang kategori situs.
“Kami belum mengecek secara rinci berapa Pura yang rusak, khususnya pura Kategori Situs di Denpasar maupun Bali secara keseluruhan,” ujar Bayu Pramana, pecinta situs lainnya.
Sementara itu, I Made Bakti Wiyasa, Ketua BPJ membenarkan ada sejumlah situs tua yang rusak karena gempa.
“Memang ada informasi sejumlah pura yang tergolong tua, di kawasan di Bali seperti Bali Utara , Bangli, Karangasem, Tabanan, Denpasar dimana berbagai ornamen mengalami kerusakan sedang hingga berat,” ujarnya
Rusaknya situs di sejumlah tempat bersejarah merupakan murni bencana alam. Untuk itu pihaknya berharap pengempon, aparat desa, pemerintah bersama-sama
memperhatikan dan melakukan upaya perbaikan dengan cara merestorasi atau memperbaiki tanpa merubah yang asli.
“Bukan menjadi kan bencana alam ini sebagai dalih mengganti bangunan aslinya,” tuturnya.