DENPASAR – Dalam dua pertandingan perdana di Srikandi Cup 2020 Seri I yang berlangsung di GMC Arena, Cirebon, Merpati Bali sukses mengunci kemenangan.
Sang juara bertahan berhasil unggul di laga perdana menghadapi Flying Wheel Makassar dengan skor 78-38.
Di pertandingan kedua, skuad asuhan Bambang Asdianto Pribadi tersebut kembali mengunci kemenangan kontra Sahabat Semarang dengan skor 57-46.
Namun, di pertandingan ketiga, superioritas Kadek Pratitta Citta Dewi dkk terhenti. Yang berhasil menghentikannya adalah adalah sang tuan rumah GMC Cirebon.
GMC berhasil menumbangkan Merpati Bali dengan keunggulan 1,5 bola 78-75 di pertandingan ketiga Kamis malam lalu (6/2).
Kemenangan ini juga berlangsung dramatis karena terjadi di babak over time. Di waktu normal, Merpati dan GMC memiliki poin 63 sama.
Pengatur serangan GMC Cirebon Anjelin Rosmika Simanjuntak berhasil tampil apik. Dari data statistik kontra Merpati Bali, Anjelin mampu mengemas 31 poin, enam rebound, dua assist, dan satu steal.
Sedangkan di skuad Merpati Bali, Kadek Pratita Citta Dewi yang paling menonjol dengan 22 poin, delapan rebound, dan masing-masing satu steal dan assist.
Saat diwawancarai kemarin, Pelatih Merpati Bali Bambang Asdianto Pribadi mengatakan jika GMC Cirebon mampu tampil lebih baik dibanding skuad asuhannya.
Baginya, kekalahan perdana musim ini yang diterima Lamia Rasidi dkk menjadi cambuk berharga dan menjadi peringatan agar bisa berjuang lebih keras lagi.
“Bisa menang atas tuan rumah sebenarnya itu merupakan tantangan tersendiri buat saya. Hari ini (kemarin) Merpati tidak main seperti biasanya.
Beberapa pemain seperti tidak mau bertarung di game ini. Anjelin dibiarkan nyaman menusuk pertahan kami,” terangnya.
“Saya respect dengan GMC Cirebon dan buat saya pertandingan ketat seperti ini bagus untuk liga putri kita. Ini pelajaran untuk kami dan bagaimana
setiap game kami harus bertarung dengan sepenuh hati,” tutup pelatih yang akrab disapa Coach Bing tersebut.