29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:25 AM WIB

Bekap Tenaga Baru Pontianak, Merpati Bali Tembus Final Srikandi Cup

DENPASAR – Merpati Bali Basketball Team selangkah lagi membuka asa merengkuh gelar juara kompetisi bola basket putri terbesar di Indonesia, Srikandi Cup 2018.

Di babak semifinal yang berlangsung di GMC Arena Cirebon Kamis sore kemarin (19/4) Kadek Cotta Pratita berhasil menumbangkan Tenaga Baru Pontianak dengan skor 41-32.

Di kuarter pertama, Merpati Bali berhasil unggul satu bola dengan skor 9-7. Di kuarter kedua, Merpati Bali justru tertinggal dengan skor 14-20.

Kuarter ketiga, skuad asuhan Muflih Farhan berhasil membalikkan keadaan dengan skor 26-25 dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 41-32.

Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi berhasil menjadi man of the match dengan membukukan 16 poin dan lima rebound.

Meskipun berhasil melaju ke babak final, Owner Merpati Bali Dedi Setiawan saat dihubungi kemarin mengatakan masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan timnya.

Terlihat di kuarter kedua yang sempat tertinggal. “Tadi Merpati sempat ketinggalan delapan poin. Tapi akhirnya bisa bangkit berkat defense full court yang rapi,” bebernya.

Dedi menilai pertandingan memang cukup ketat karena kedua tim sama-sama memainkan pemain berpengalaman.

Yang jelas menurutnya, banyak pelajaran yang didapat skuadnya. “Anak-anak sudah saling mengingatkan rekan setimnya yang under perform dan juga mengcover rekannya yang melakukan kesalahan,” terang Dedi.

Di partai final nanti, Merpati Bali akan ditantang musuh bebuyutan dan juara bertahan, Surabaya Fever. Fever di partai semifinal kemarin berhasil menumbangkan Merah Putih Samator dengan skor telak 106-43.

DENPASAR – Merpati Bali Basketball Team selangkah lagi membuka asa merengkuh gelar juara kompetisi bola basket putri terbesar di Indonesia, Srikandi Cup 2018.

Di babak semifinal yang berlangsung di GMC Arena Cirebon Kamis sore kemarin (19/4) Kadek Cotta Pratita berhasil menumbangkan Tenaga Baru Pontianak dengan skor 41-32.

Di kuarter pertama, Merpati Bali berhasil unggul satu bola dengan skor 9-7. Di kuarter kedua, Merpati Bali justru tertinggal dengan skor 14-20.

Kuarter ketiga, skuad asuhan Muflih Farhan berhasil membalikkan keadaan dengan skor 26-25 dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 41-32.

Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi berhasil menjadi man of the match dengan membukukan 16 poin dan lima rebound.

Meskipun berhasil melaju ke babak final, Owner Merpati Bali Dedi Setiawan saat dihubungi kemarin mengatakan masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan timnya.

Terlihat di kuarter kedua yang sempat tertinggal. “Tadi Merpati sempat ketinggalan delapan poin. Tapi akhirnya bisa bangkit berkat defense full court yang rapi,” bebernya.

Dedi menilai pertandingan memang cukup ketat karena kedua tim sama-sama memainkan pemain berpengalaman.

Yang jelas menurutnya, banyak pelajaran yang didapat skuadnya. “Anak-anak sudah saling mengingatkan rekan setimnya yang under perform dan juga mengcover rekannya yang melakukan kesalahan,” terang Dedi.

Di partai final nanti, Merpati Bali akan ditantang musuh bebuyutan dan juara bertahan, Surabaya Fever. Fever di partai semifinal kemarin berhasil menumbangkan Merah Putih Samator dengan skor telak 106-43.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/