33.9 C
Jakarta
24 November 2024, 17:40 PM WIB

Siap Jadi Host Pendukung, Buleleng Minta Porprov Tetap Digelar

SINGARAJA – KONI Buleleng meminta agar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tetap digelar sesuai jadwal.

Yakni dilangsungkan pada tahun 2022 mendatang. Sehingga pola pembinaan yang telah dilaksanakan tidak terhenti, karena tak ada kejuaraan.

Hal itu terungkap saat KONI Buleleng melangsungkan Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) di Lovina, kemarin (7/5).

Dalam rapat itu induk cabang olahraga yang tercatat sebagai anggota KONI Buleleng, mengusulkan agar Porprov 2022 yang akan dilaksanakan di Badung, tetap digelar sesuai dengan jadwal.

Ketua KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, sejak awal pihaknya berkomitmen agar pekan olahraga yang rutin dilaksanakan tiap dua tahun itu, tetap dilaksanakan. Meski dengan pembatasan.

“Ini kan sudah tertunda selama setahun. Atlet sudah latihan.  Tentu tindak lanjut dari pembinaan itu kejuaraan. Supaya pembinaan tidak sia-sia,” kata Artha.

Kalau toh Badung tidak sanggup menjadi penyelenggara karena masalah anggaran, Artha mengusulkan agar lokasi pertandingan dipecah. Buleleng pun siap menjadi tuan rumah bagi beberapa cabang olahraga.

“Kami punya venue yang layak. Misalnya renang di bawa ke Buleleng. Cabang lain seperti bulu tangkis dan tenis meja juga tidak jadi masalah,” tegasnya.

Sementara itu Ketua KONI Bali Ketut Suwandhi mengaku ada permintaan dari tuan rumah agar Porprov ditunda.

Namun kabupaten/kota lain meminta agar Porprov bisa dilaksanakan sesuai jadwal semula. Ia menyatakan hal itu akan dibicarakan dengan seluruh KONI kabupaten/kota pada Senin (10/5) mendatang.

Suwandhi mengatakan dirinya telah berkonsultasi dengan Gubernur Bali Wayan Koster. Pada prinsipnya Gubernur Koster meminta agar pembinaan prestasi bisa dilakukan secara kontinu.

Sehingga bisa meraih prestasi yang lebih baik pada PON 2024. “Kalau Badung tidak mampu, mari sama-sama. Harus gotong royong juga.

Karena kemampuan terbatas, tidak semua cabang dipertandingkan. Tentu harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Nanti akan kami bicarakan secara musyawarah mufakat,” kata Suwandhi. 

SINGARAJA – KONI Buleleng meminta agar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tetap digelar sesuai jadwal.

Yakni dilangsungkan pada tahun 2022 mendatang. Sehingga pola pembinaan yang telah dilaksanakan tidak terhenti, karena tak ada kejuaraan.

Hal itu terungkap saat KONI Buleleng melangsungkan Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) di Lovina, kemarin (7/5).

Dalam rapat itu induk cabang olahraga yang tercatat sebagai anggota KONI Buleleng, mengusulkan agar Porprov 2022 yang akan dilaksanakan di Badung, tetap digelar sesuai dengan jadwal.

Ketua KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, sejak awal pihaknya berkomitmen agar pekan olahraga yang rutin dilaksanakan tiap dua tahun itu, tetap dilaksanakan. Meski dengan pembatasan.

“Ini kan sudah tertunda selama setahun. Atlet sudah latihan.  Tentu tindak lanjut dari pembinaan itu kejuaraan. Supaya pembinaan tidak sia-sia,” kata Artha.

Kalau toh Badung tidak sanggup menjadi penyelenggara karena masalah anggaran, Artha mengusulkan agar lokasi pertandingan dipecah. Buleleng pun siap menjadi tuan rumah bagi beberapa cabang olahraga.

“Kami punya venue yang layak. Misalnya renang di bawa ke Buleleng. Cabang lain seperti bulu tangkis dan tenis meja juga tidak jadi masalah,” tegasnya.

Sementara itu Ketua KONI Bali Ketut Suwandhi mengaku ada permintaan dari tuan rumah agar Porprov ditunda.

Namun kabupaten/kota lain meminta agar Porprov bisa dilaksanakan sesuai jadwal semula. Ia menyatakan hal itu akan dibicarakan dengan seluruh KONI kabupaten/kota pada Senin (10/5) mendatang.

Suwandhi mengatakan dirinya telah berkonsultasi dengan Gubernur Bali Wayan Koster. Pada prinsipnya Gubernur Koster meminta agar pembinaan prestasi bisa dilakukan secara kontinu.

Sehingga bisa meraih prestasi yang lebih baik pada PON 2024. “Kalau Badung tidak mampu, mari sama-sama. Harus gotong royong juga.

Karena kemampuan terbatas, tidak semua cabang dipertandingkan. Tentu harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Nanti akan kami bicarakan secara musyawarah mufakat,” kata Suwandhi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/