DENPASAR – Banyak artis ternama terlibat dalam film Kajeng Kliwon yang secara resmi dirilis di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
Bintang utama film ini adalah artis cantik Amanda Manoppo yang berperan sebagai Agni, seorang dokter berdarah Bali. Kemudian Crist Laurent sebagai Niko yang berperan sebagai fotografer.
Di luar mereka, ada nama-nama besar. Seperti Catherine Wilson, Indah Kalalo, Mutia Datau dan artis dari Malaysia Atiqah Suhaemi, serta bintang lain Vincent, Egy Fadli dan Weda Nanda.
Amanda Manopo selaku pemeran utama mengatakan bahwa dirinya mengaku senang bisa berkesempatan bermain dalam film ini.
“Saya senang bisa berkesempatan main film soal budaya Bali. Apalagi saya juga berkesempatan menikmati beberapa lokasi di Bali selama syuting,” ujar Amanda Manoppo.
Syuting film ini sendiri memakan waktu selama kurang lebih 20 hari. Sytingnya mengambil spot di tiga daerah di Bali. Yakni di Tabanan, Gianyar dan Singaraja.
Eksekutif Produser dari Film Kajeng Kliwon, Watin Ciptawan, menyampaikan film Kajeng Kliwon ini tidak hanya mengenalkan pesona alam Bali, namun juga mengangkat budaya asli Bali.
“Kajeng Kliwon ini merupakan budaya yang sangat sakral. Kami ingin mengenalkannya ke dunia internasional melalui film ini,” tandasnya.
DENPASAR – Banyak artis ternama terlibat dalam film Kajeng Kliwon yang secara resmi dirilis di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
Bintang utama film ini adalah artis cantik Amanda Manoppo yang berperan sebagai Agni, seorang dokter berdarah Bali. Kemudian Crist Laurent sebagai Niko yang berperan sebagai fotografer.
Di luar mereka, ada nama-nama besar. Seperti Catherine Wilson, Indah Kalalo, Mutia Datau dan artis dari Malaysia Atiqah Suhaemi, serta bintang lain Vincent, Egy Fadli dan Weda Nanda.
Amanda Manopo selaku pemeran utama mengatakan bahwa dirinya mengaku senang bisa berkesempatan bermain dalam film ini.
“Saya senang bisa berkesempatan main film soal budaya Bali. Apalagi saya juga berkesempatan menikmati beberapa lokasi di Bali selama syuting,” ujar Amanda Manoppo.
Syuting film ini sendiri memakan waktu selama kurang lebih 20 hari. Sytingnya mengambil spot di tiga daerah di Bali. Yakni di Tabanan, Gianyar dan Singaraja.
Eksekutif Produser dari Film Kajeng Kliwon, Watin Ciptawan, menyampaikan film Kajeng Kliwon ini tidak hanya mengenalkan pesona alam Bali, namun juga mengangkat budaya asli Bali.
“Kajeng Kliwon ini merupakan budaya yang sangat sakral. Kami ingin mengenalkannya ke dunia internasional melalui film ini,” tandasnya.
