SINGARAJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng mengincar bibit-bibit atlet sepakbola pemula.
Mereka diharapkan bisa mengharumkan nama Buleleng dalam ajang Liga Sepakbola (Gala) Siswa Indonesia tingkat SMP.
Khusus di Kabupaten Buleleng, gelaran Gala Siswa dimulai Sabtu (10/3) pagi. Total ada 15 sekolah yang ikut ambil bagian.
Belasan sekolah itu masing-masing SMPN 1 Singaraja, SMPN 2 Singaraja, SMPN 3 Singaraja, SMPN 4 Singaraja, SMPN 5 Singaraja, SMPN 6 Singaraja, SMPN 8 Singaraja,
SMP Lab Undiksha Singaraja, SMPN 1 Seririt, SMPN 3 Banjar, SMPN 2 Kubutambahan, SMPN 4 Kubutambahan, SMPN 2 Tejakula, SMPN 4 Tejakula, dan SMPN 5 Tejakula.
Tingginya animo peserta, membuat pertandingan dipecah ke tiga lokasi. Pertandingan untuk sekolah di Kecamatan Buleleng, dilangsungkan di Stadion Mayor Metra Singaraja.
Sekolah-sekolah di Kecamatan Kubutambahan digelar di Lapangan Desa Pakisan. Sedangkan pertandingan di Kecamatan Tejakula dilangsungkan di Lapangan Desa Bondalem.
Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, Gala Siswa merupakan salah satu agenda yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kegiatan itu bertujuan menggalakkan kembali pembibitan dan pembinaan atlet sepakbola.
“Pembinaan cabang olahraga, termasuk sepakbola harus dimulai dari usia dini, termasuk usia muda ini. Sehingga nanti pada waktunya mereka bisa ikut berkompetisi pada liga amatir maupun profesional,” kata Suyasa.
Gala Siswa harus dimulai dari tingkat kecamatan. Nantinya pada tanggal 26 Maret, sekolah-sekolah terbaik di tingkat kecamatan akan berkompetisi pada pertandingan tingkat kabupaten.
“Selanjutnya pertandingan tingkat provinsi digelar bulan September dan tingkat nasional bulan Oktober. Harapan kami kompetisi ini bisa menjaring potensi-potensi atlet sepakbola nasional dari Pulau Bali,” demikian Suyasa.
