DENPASAR – Petinju-petinju Bali yang diwakili oleh petinju dari Pengkot Pertina Denpasar kembali menunjukkan taringnya.
Setelah sebelumnya beberapa petinju berbicara banyak di kejuaraan tinju di Tiongkok, kali ini Kornelis Kwangu Langu dkk berhasil
mempersembahkan dua emas, satu perak, dan satu perunggu di Kejurnas Tinju Lampung yang berlangsung dari tanggal 5 – 10 Desember lalu.
Dua medali emas berhasil diraih oleh Kornelis Kwangu Langu yang turun di kelas layang 49 kg, Julio Bria yang turun di kelas layang 49 kg juga berhasil meraih medali emas.
Sedangkan medali perak disumbangkan oleh Krispinus yang turun di kelas layang ringan 46 kg. Satu medali perunggu lainnya mampu disumbangkan Gregorius Geda Dende yang turun di kelas welter ringan 64 kg.
Pelatih Pertina Denpasar Julianus Leo Bungan mengatakan, raihan anak asuhnya memang di luar target yang diberikan oleh Pertina Denpasar.
“Hasil yang sangat membanggakan kami. Targetnya di luar ekspektasi. Sebelumnya, kami hanya mencanangkan untuk meraih satu emas saja.
Tetapi, ternyata dapat dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Mereka sudah berjuang mati-matian di Kejurnas,” ucapnya.
Ketum Pengkot Pertina Denpasar Made Muliawan Arya yang diwawancarai terpisah mengungkapkan kebanggaannya dengan prestasi yang diraih para petinju Denpasar.
Posisi Bali di klasemen akhir Kejurnas di Lampung cukup baik. Bali menempati peringkat keempat dari 27 provinsi yang ikut serta.
“Kami bangga bukan hanya untuk Denpasar, tetapi untuk bali juga. Semua prestasi berkat ketekunan, latihan, dan disiplin para petinju.
Empat medali ini memang pantas diraih petinju kami karena mereka telah bekerja keras selama ini,” tutur pria yang akrab disapa De Gadjah tersebut.