29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:32 AM WIB

Pantau Pesilat di Kejurda Maret Nanti, Ini Target Perisai Diri Bali

DENPASAR – Kejuaraan Kerapian Teknik Berpasangan dan Tunggal IPSI Perisai Diri (PD) Bali secara daring, akan dilakukan pada 28 Maret – 20 April mendatang.

Dengan adanya kejuaraan ini, Perisai Diri akan memantau kualitas para pesilat yang turun di kejuaraan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian pengprov PD Bali Nyoman Yamadhiputra. Saat diwawancarai beberapa waktu lalu,

nomor-nomor yang dipertandingkan adalah teknik berpasangan remaja putra-putri dan teknik berpasangan dewasa putra-putri.

Selain itu ada teknik tunggal IPSI yakni teknik tunggal IPSI usia dini putra-putri, teknik tunggal IPSI remaja putra-putri, dan teknik tunggal IPSI dewasa putra-putri.

“Banyak pertimbangan dengan digelarnya kejuaraan ini diantaranya untuk memberikan ajang bagi para pesilat PD di daerah seluruh Bali di masa pandemi ini

agar tetap selalu termotivasi dengan baik di tengah masa latihan. Pastinya kejuaraan itu juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” bebernya.

Pria yang juga menjabat sebagai Binpres KONI Bali tersebut PD Bali bisa memantau pesilatnya. Dia ingin pesilat dari PD Bali mulai usia dini hingga dewasa bisa dipantau peningkatan fisik serta teknik.

Pelatih juga bisa memantau untuk melakukan persiapan di kabupaten/kota yang ada di Bali. “Meski kejuaraan ini secara virtual tapi, penilaian bakal ketat dan obyektif sehingga

 nanti para juaranya memang merupakanpesilat PD yang berkualitas. Disamping itu para pesilat juga bisa mengukur kemampuannya dibanding para rivalnya untuk evaluasi dan pembenahan kerapihan tekniknya,” tutup Yamadhiputra. 

DENPASAR – Kejuaraan Kerapian Teknik Berpasangan dan Tunggal IPSI Perisai Diri (PD) Bali secara daring, akan dilakukan pada 28 Maret – 20 April mendatang.

Dengan adanya kejuaraan ini, Perisai Diri akan memantau kualitas para pesilat yang turun di kejuaraan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian pengprov PD Bali Nyoman Yamadhiputra. Saat diwawancarai beberapa waktu lalu,

nomor-nomor yang dipertandingkan adalah teknik berpasangan remaja putra-putri dan teknik berpasangan dewasa putra-putri.

Selain itu ada teknik tunggal IPSI yakni teknik tunggal IPSI usia dini putra-putri, teknik tunggal IPSI remaja putra-putri, dan teknik tunggal IPSI dewasa putra-putri.

“Banyak pertimbangan dengan digelarnya kejuaraan ini diantaranya untuk memberikan ajang bagi para pesilat PD di daerah seluruh Bali di masa pandemi ini

agar tetap selalu termotivasi dengan baik di tengah masa latihan. Pastinya kejuaraan itu juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” bebernya.

Pria yang juga menjabat sebagai Binpres KONI Bali tersebut PD Bali bisa memantau pesilatnya. Dia ingin pesilat dari PD Bali mulai usia dini hingga dewasa bisa dipantau peningkatan fisik serta teknik.

Pelatih juga bisa memantau untuk melakukan persiapan di kabupaten/kota yang ada di Bali. “Meski kejuaraan ini secara virtual tapi, penilaian bakal ketat dan obyektif sehingga

 nanti para juaranya memang merupakanpesilat PD yang berkualitas. Disamping itu para pesilat juga bisa mengukur kemampuannya dibanding para rivalnya untuk evaluasi dan pembenahan kerapihan tekniknya,” tutup Yamadhiputra. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/