DENPASAR – Penyanyi pop Bali, Galuh Bilen kembali melepas album baru. Jeda antara album ketiga ini dengan album sebelumnya cukup jauh.
Setidaknya Galuh Bilen membutuhkan waktu 6 tahun lamanya usai merlilis album keduanya pada 2012 lalu.
Menurutnya, album baru ini berisi 8 lagu berjudul Move On. Judul album ini diambil dari salah satu judul lagu di dalam album ini sendiri.
“Waktunya cukup lama karena saya harus memilih lagu-lagu yang bagus untuk album ini,” kata Galuh Bilen ditemui di bilangan Denpasar, Rabu (19/9) siang.
Menariknya album ini banyak melibatkan musisi dan penyanyi bali. Mereka terlibat menciptakan beberapa lagu.
Seperti Nanoe Biroe, Raka Sidan, Ray Peni, Tunick vokalis Motivora, dan dua aranger Bali seperti Dek Artha dan Gung Dhea.
Uniknya, di tengah meredupnya minat masyarakat terhadap rilisan fisik, album ketiga milik Galuh Bilen ini malah dikemas dalam format DVD.
Setidaknya album ini dicetak dalam jumlah 1000 keping. “Saya mencetak dalam format fisik karena saya tidak terlalu menargetkan keuntungan dari penjualan fisik.
Kalaupun nanti terjual saya akan donasikan untuk korban gempa Lombok,” tandasnya. Wanita bernama lengkap Ni Luh Wayan Karyawati ini pun berharap agar album ini bisa diterima di masyarakat luas Bali.
DENPASAR – Penyanyi pop Bali, Galuh Bilen kembali melepas album baru. Jeda antara album ketiga ini dengan album sebelumnya cukup jauh.
Setidaknya Galuh Bilen membutuhkan waktu 6 tahun lamanya usai merlilis album keduanya pada 2012 lalu.
Menurutnya, album baru ini berisi 8 lagu berjudul Move On. Judul album ini diambil dari salah satu judul lagu di dalam album ini sendiri.
“Waktunya cukup lama karena saya harus memilih lagu-lagu yang bagus untuk album ini,” kata Galuh Bilen ditemui di bilangan Denpasar, Rabu (19/9) siang.
Menariknya album ini banyak melibatkan musisi dan penyanyi bali. Mereka terlibat menciptakan beberapa lagu.
Seperti Nanoe Biroe, Raka Sidan, Ray Peni, Tunick vokalis Motivora, dan dua aranger Bali seperti Dek Artha dan Gung Dhea.
Uniknya, di tengah meredupnya minat masyarakat terhadap rilisan fisik, album ketiga milik Galuh Bilen ini malah dikemas dalam format DVD.
Setidaknya album ini dicetak dalam jumlah 1000 keping. “Saya mencetak dalam format fisik karena saya tidak terlalu menargetkan keuntungan dari penjualan fisik.
Kalaupun nanti terjual saya akan donasikan untuk korban gempa Lombok,” tandasnya. Wanita bernama lengkap Ni Luh Wayan Karyawati ini pun berharap agar album ini bisa diterima di masyarakat luas Bali.
