DENPASAR – Satu lagi penyanyi solo pendatang baru yang memiliki bakat mumpuni di belantika musik Bali meramaikan kancah permusikan Pulau Dewata.
Setelah lama menjadi penyanyi festival dan menjuarai beberapa ajang tarik suara, akhirnya penyanyi bernama Naya ini memberanikan diri merilis karya original dalam bentuk single berjudul “Pertama Ketemu”.
Menariknya, dalam lirik lagu ini, pemuda bernama lengkap I Gede Arthanaya ini menggunakan lirik berbahasa Bali yang sesuai dengan pakem aslinya.
Apalagi pria kelahiran 26 Juni 1991 ini adalah seorang Penyuluh Bahasa Bali yang memang memiliki tugas sebagai tenaga informatif, edukatif, serta membina dan menumbuhkembangkan bahasa aksara dan sastra Bali.
“Jadi untuk liriknya, saya harus benar-benar teliti. Bahkan sudah beberapa kali saya berkonsultasi dengan teman-teman penyuluh terkait lirik ini hingga akhirnya fix,” kata Naya, Sabtu (23/2) siang.
Menurutnya, ketertarikannya dalam menentukan lirik berbahasa Bali juga memiliki tujuan, bukan karena sekadar bahwa dia adalah seorang penyuluh Bahasa Bali.
Lebih dari itu, dia ingin lirik lagunya juga mengandung unsur edukatif. Agar para penikmat lagunya bisa mengetahui secara baik bagaimana bahasa Bali yang baik dan benar melalui lagu tersebut.
“Karena saya seorang penyuluh, maka secara tidak langsung saya mengedukasi masyarakat lewat lagu ini,” tambahnya.
Menariknya, meski ini merupakan single pertamanya, Naya sudah mampu masuk sebagai nominator kategori Pendatang Baru Terbaik dalam Anugerah Musik Baki beberapa hari lalu.
Untuk video klip lagu ini sendiri dibuat dengan konsep sederhana dengan mengambil lokasi syuting di beberapa lokasi di Ubud.
Video klip tersebut telah dirilis resmi. Sementara musiknya sendiri dibuat oleh komposer muda berbakat, Nano Edon.
