DENPASAR- Sebelum laga antara Bali United kontra Persebaya Surabaya di Stadion Ngurah Rai, seluruh pemain termasuk Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco masih harap-harap cemas.
Bali United masih perlu menunggu hasil pertandingan antara Persib Bandung kontra Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Jika Persib menang, Bali United masih perlu berjuang keras menghadapi Persebaya Surabaya. Tapi Persik tampil begitu superior menghadapi “Pangeran Biru”. Mereka justru berhasil bermain apik selama 90 menit pertandingan.
David Da Silva dkk bahkan tidak banyak memiliki peluang yang berarti. Imbang menjadi hasil akhir dari pertandingan kemarin. Setelah peluit panjang dibunyikan pengadil lapangan, seluruh pemain, ofisial, dan pelatih Serdadu Tridatu langsung meluapkan kegembiraan saat melakukan pemanasan.
Ini adalah gelar juara kedua secara beruntun yang diraih Bali United. Mereka perlu berterimakasih kepada Macan Putih yang berhasil menahan imbang Persib. Jadinya, I Made Andhika Wijaya dkk tidak perlu susah payah untuk menghadapi Persib.
Dua pertandingan terakhir, sudah tidak menentukan apapun. Di skuad Persib saat ini, ada Fahmi Al-Ayyubi dan M. Taufiq yang dipinjamkan dari Bali United, secara tidak langsung, kedua pemain ini banyak membantu untuk gelar kedua Bali United.
Tapi Taufiq tidak mau terlalu memikirkannya. “Saya profesional saja dimana pun saya berada. Saya saat pertandingan tadi (kemarin), tidak terpikirkan Bali United juara atau bagaimana. Saya dan pemain lain fokus ke pertandingan kami saja,” ucapnya.
“Tapi saya ucapkan selamat untuk Bali United yang bisa mempertahankan gelar juara,” tambahnya.
Sebagai pemain pinjaman di putaran kedua Liga 1 2021/2022, belum diketahui apakah Fahmi dan Taufiq mendapatkan medali juara juga atau tidak.
Senada dengan Taufiq, Pelatih Persik kediri Javier Roca mengaku Persik tidak ada motivasi apapun menghadapi Persib. Apalagi terlihat jelas Persik tampil begitu spartan sejak menit pertama. Dia tidak memikirkan apakah hasil didapat mempengaruhi langkah Persib Bandung atau Bali United.
“Tidak ada motivasi khusus. Kami main seperti biasa. kami bermain dengan struktur dan ciri khas kami. Saya minta ke semua pemain untuk konsentrasi agar bisa berada di jalur 10 besar. Kami tidak memikirkan pertandingan lain dan bersyukur bisa mendapat satu poin,” jelasnya.
Disisi lain Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mulai sedikit kalem dalam memberikan komentar. Biasanya dia sedikit berapi-api karena menganggap ada keuntungan untuk Bali United yang bermain selama dua seri di “rumahnya” sendiri.
“Selamat untuk Bali United karena kami imbang, tentunya mereka menjadi juara. Hasil ini jelas bukan hasil yang kami inginkan,” ucapnya.