26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:12 AM WIB

Yandi Sofyan “Reuni” di Stadion Dipta

TUBAN– Di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, reuni akan kembali terjadi. Ketika Bali United menjamu Persikabo 1973, dua pemain Persikabo melakukan reuni dengan Bali United. Mereka adalah penjaga gawang M. Dicky Indrayana dan Yandi Sofyan Munawar.

Bagi Dicky mungkin pertemuannya dengan Bali United terasa biasa saja karena musim lalu, dia sudah melakukannya. Tapi berbeda dengan Yandi Sofyan. Baginya pertemuan kembali dengan Bali United adalah sesuatu yang spesial.

Setelah empat tahun, akhirnya penyerang asal Bandung, Jawa Barat tersebut akan kembali ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dia berseragam Serdadu Tridatu dari Liga 1 2017. Saat itu, Yandi diboyong dari Persib Bandung bersama dua pemain lainnya yaitu M. Taufiq dan Dias Angga Putra.

Berbeda dengan dua kompatriotnya tersebut, Yandi hanya menghabiskan waktu selama dua musim bersama Bali United. Di akhir musim 2018, dia hengkang.

Karirnya bersama Bali United tidak terlalu moncer. Misalnya saja saat Liga 1 2018, Yandi hanya mampu mencetak satu gol saja. Itu terjadi ketika menghadapi Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada bulan April 2018.

Kala itu, Stefano Lilipaly yang sekarang membela Borneo FC memberikan assist kepadanya. Setelah dari Bali United, karier Yandi meredup. Dia diterpa cedera yang mengharuskannya menjalani operasi pada tahun 2019. Cedera tersebut didapatnya saat masih berseragam Serdadu Tridatu.

Sejatinya Yandi hampir sepakat dengan PSM Makassar setelah dari Bali United, tetapi hal tersebut urung terlaksana. Selama tiga tahun, Yandi menepi sebelum akhirnya di tahun 2021, bergabung dengan Persikota Tangerang di Liga 3.

Sekarang, adik kandung penyerang legendaris Maung Bandung Zaenal Arief tersebut seperti hidup kembali. Dia akhirnya bergabung dengan Persikabo dan sekarang datang lagi kembali untuk menghadapi sang mantan. Rombongan Laskar Padjajaran sudah tiba di Pulau Dewata pada Rabu siang kemarin (28/9).

Mereka selama di Bali akan menginap di Maxone Hotel Ubud. Belum diketahui berapa pemain yang diboyong oleh Pelatih Persikabo Djajang Nurjaman. “Saya jelas senang bisa bergabung dengan Persikabo musim ini. Mereka menerima saya dengan tangan terbuka. Sekarang saya harus memberikan timbal balik positif juga untuk Persikabo,” jelasnya saat ditemui di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kemarin.

Hingga pekan kesepuluh Liga 1 2022/2023, Yandi sudah mengoleksi dua gol. “Mudah-mudahan musim ini bisa menjadi titik balik kembali untuk saya lebih berprestasi,” terangnya. Datang kembali ke Bali setelah empat tahun lamanya, dia merasakan banyak perbedaan.

Misalnya saja Bandara Ngurah Rai yang sedikit berbeda pasca renovasi. Mungkin hari ini dia juga akan melihat perbedaan signifikan dari Stadion Kapten I Wayan Dipta saat melakoni official training. “Saya senang bisa kembali lagi ke Bali. Ada kenangan disini yang tidak terlupakan. Terakhir kali saya mencetak gol untuk Bali United juga di tahun 2018 kan. Waktu melawan Barito,” jelasnya.

“Yang pasti umrah di dunia sepak bola jika seorang pesepakbola profesional datang kembali ke markas mantan klub yang pernah dibelanya sebagai lawan. Saya mau memberikan yang terbaik untuk Persikabo saat melawan Bali United,” tambah penyerang jebolan SAD Uruguay tersebut. (lit)

TUBAN– Di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, reuni akan kembali terjadi. Ketika Bali United menjamu Persikabo 1973, dua pemain Persikabo melakukan reuni dengan Bali United. Mereka adalah penjaga gawang M. Dicky Indrayana dan Yandi Sofyan Munawar.

Bagi Dicky mungkin pertemuannya dengan Bali United terasa biasa saja karena musim lalu, dia sudah melakukannya. Tapi berbeda dengan Yandi Sofyan. Baginya pertemuan kembali dengan Bali United adalah sesuatu yang spesial.

Setelah empat tahun, akhirnya penyerang asal Bandung, Jawa Barat tersebut akan kembali ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dia berseragam Serdadu Tridatu dari Liga 1 2017. Saat itu, Yandi diboyong dari Persib Bandung bersama dua pemain lainnya yaitu M. Taufiq dan Dias Angga Putra.

Berbeda dengan dua kompatriotnya tersebut, Yandi hanya menghabiskan waktu selama dua musim bersama Bali United. Di akhir musim 2018, dia hengkang.

Karirnya bersama Bali United tidak terlalu moncer. Misalnya saja saat Liga 1 2018, Yandi hanya mampu mencetak satu gol saja. Itu terjadi ketika menghadapi Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada bulan April 2018.

Kala itu, Stefano Lilipaly yang sekarang membela Borneo FC memberikan assist kepadanya. Setelah dari Bali United, karier Yandi meredup. Dia diterpa cedera yang mengharuskannya menjalani operasi pada tahun 2019. Cedera tersebut didapatnya saat masih berseragam Serdadu Tridatu.

Sejatinya Yandi hampir sepakat dengan PSM Makassar setelah dari Bali United, tetapi hal tersebut urung terlaksana. Selama tiga tahun, Yandi menepi sebelum akhirnya di tahun 2021, bergabung dengan Persikota Tangerang di Liga 3.

Sekarang, adik kandung penyerang legendaris Maung Bandung Zaenal Arief tersebut seperti hidup kembali. Dia akhirnya bergabung dengan Persikabo dan sekarang datang lagi kembali untuk menghadapi sang mantan. Rombongan Laskar Padjajaran sudah tiba di Pulau Dewata pada Rabu siang kemarin (28/9).

Mereka selama di Bali akan menginap di Maxone Hotel Ubud. Belum diketahui berapa pemain yang diboyong oleh Pelatih Persikabo Djajang Nurjaman. “Saya jelas senang bisa bergabung dengan Persikabo musim ini. Mereka menerima saya dengan tangan terbuka. Sekarang saya harus memberikan timbal balik positif juga untuk Persikabo,” jelasnya saat ditemui di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kemarin.

Hingga pekan kesepuluh Liga 1 2022/2023, Yandi sudah mengoleksi dua gol. “Mudah-mudahan musim ini bisa menjadi titik balik kembali untuk saya lebih berprestasi,” terangnya. Datang kembali ke Bali setelah empat tahun lamanya, dia merasakan banyak perbedaan.

Misalnya saja Bandara Ngurah Rai yang sedikit berbeda pasca renovasi. Mungkin hari ini dia juga akan melihat perbedaan signifikan dari Stadion Kapten I Wayan Dipta saat melakoni official training. “Saya senang bisa kembali lagi ke Bali. Ada kenangan disini yang tidak terlupakan. Terakhir kali saya mencetak gol untuk Bali United juga di tahun 2018 kan. Waktu melawan Barito,” jelasnya.

“Yang pasti umrah di dunia sepak bola jika seorang pesepakbola profesional datang kembali ke markas mantan klub yang pernah dibelanya sebagai lawan. Saya mau memberikan yang terbaik untuk Persikabo saat melawan Bali United,” tambah penyerang jebolan SAD Uruguay tersebut. (lit)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/