DENPASAR – Solidaritas untuk membantu sesama kembali ditunjukan Navicula di tengah pandemi Covid-19 ini.
Band asal Bali bergenre grunge ini menyisihkan fee dari hasil konsernya untuk membeli sayur-sayuran dari petani.
Belasan keranjang sayuran yang diambil dari Pasar Rakyat, sebuah komunitas yang terbangun saat pandemi ini dibagikan gratis ke masyarakat, Senin (29/6) siang.
Ada beberapa titik sayuran yang dibagikan. Seperti di Twice Bar, milik JRX Drummer Superman Is Dead (SID) di Kuta dan juga cantelan di depan Kubu Kopi, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.
Gede Robi Supriyanto, vocalis Navicula usai membagikan sayuran gratis mengungkapkan, kegiatan ini hadir untuk membantu masyarakat terdampak, khusunya masyarakat urban.
“Kalau aku lihat, sebenarnya ekonomi bisa dibilang collaps, banyak masyarakat terdampak, terutama penghasilan,” ujar Robi.
Penghasilan masyarakat saat ini drop di titik nadhir. Masyarakat pun membutuhkan kebutuhan pokok. Dan, kebutuhan yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kebutuhan primer atau pangan.
“Sehingga saya pikir, orang-orang membutuhkannya (pangan). Terutama sayur yang identik dengan hasil bumi,” sebutnya.
Lalu mengapa memilih masyarakat urban? “Pandemi Covid-19 ini yang paling terkena dampak adalah masyarakat urban.
Kalau di desa-desa untuk kebutuhan sayur kan mereka bisa menanam diperkarangannya. Tapi di urban, akses sayurnya sedikit,” jawabnya.
Untuk itu, masyarakat urban, menurut Robi, adalah masyarakat yang paling tepat dibantu untuk memenuhi kebutuhan pangan, dalam hal ini sayur-sayuran yang sehat.
“Kebutuhan pangan tak sebatas kenyang, tapi bernutrisi. Jadi aku pikir, sayur dapat menaikan imun dan meningkatkan gizi,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi pembagian sayur, masyarakat yang melintas di seputaran Jalan Hayam Huruk terlihat bergembira karena mendapat bantuan sayur-sayuran.
Dalam hitungan beberapa jam, sekitar 10 karung sayur yang dibungkus dengan daun pisang berisi seperti terong, sawi, buncis dan lainnya ludes dalam waktu singkat.
