29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:49 AM WIB

DRAMATIS! Jelang Finish Maybank Bali Marathon, Satu Pelari Meninggal

GIANYAR – Insiden mewarnai ajang lari yang dihelat Maybank Bali Marathon 2018 Minggu (9/9) pagi.

Pelari kategori 10 kilometer, Denny Handoyono, 50, meninggal dunia menjelang garis finish di Bali Safari and Marine Park. Empat pelari lainnya juga sempat dilarikan ke RS Kasih Ibu Saba.

Pelari asal Jakarta yang bekerja di Bank Mandiri Taspen Jalan Melati Denpasar dengan nomor peserta 90886 ini awalnya mengikuti lomba lari mengelilingi kabupaten Klungkung dan Gianyar.

Mengambil start/finish di depan kebun binatang Bali Safari and Marine Park di Desa Lebih Kecamatan Gianyar, kemudian memutar ke Kecamatan Banjarangkan Klungkung, lalu menuju kota Gianyar, dan kembali ke garis finish.

Menurut Direktur RS Kasih Ibu Saba dr. Gede Ngurah Buana, pelari Denny Handoyono ini sempat ditangani oleh Palang Merah Indonesia (PMI) yang berjaga menjelang garis finish sekitar pukul 07.30.

“Kurang lebih 100 meter menjelang finish, sempat ditangani oleh PMI. Dilakukan penanganan awal,” ujar dr. Ngurah Buana.

Kemudian, karena kondisinya tidak membaik, maka PMI membawa Denny ke RS Kasih Ibu Saba. Rumah sakit tersebut posisinya paling dekat dengan lokasi kejadian.

“Sampai di rumah sakit, kemudian sudah dalam kondisi nadi tidak teraba, tidak ada nafas. Tetap tim medis melakukan resusitasi pompa jantung 30 menit dan kasih masuk obat-obatan,” jelas dr. Buana.

Akan tetapi, tidak ada tanda perubahan pada diri korban. “Tetap tidak ada denyut nadi. Kondisi meninggal. Bisa dibilang, datangnya ke rumah sakit sudah meninggal,” jelasnya.

 

 

GIANYAR – Insiden mewarnai ajang lari yang dihelat Maybank Bali Marathon 2018 Minggu (9/9) pagi.

Pelari kategori 10 kilometer, Denny Handoyono, 50, meninggal dunia menjelang garis finish di Bali Safari and Marine Park. Empat pelari lainnya juga sempat dilarikan ke RS Kasih Ibu Saba.

Pelari asal Jakarta yang bekerja di Bank Mandiri Taspen Jalan Melati Denpasar dengan nomor peserta 90886 ini awalnya mengikuti lomba lari mengelilingi kabupaten Klungkung dan Gianyar.

Mengambil start/finish di depan kebun binatang Bali Safari and Marine Park di Desa Lebih Kecamatan Gianyar, kemudian memutar ke Kecamatan Banjarangkan Klungkung, lalu menuju kota Gianyar, dan kembali ke garis finish.

Menurut Direktur RS Kasih Ibu Saba dr. Gede Ngurah Buana, pelari Denny Handoyono ini sempat ditangani oleh Palang Merah Indonesia (PMI) yang berjaga menjelang garis finish sekitar pukul 07.30.

“Kurang lebih 100 meter menjelang finish, sempat ditangani oleh PMI. Dilakukan penanganan awal,” ujar dr. Ngurah Buana.

Kemudian, karena kondisinya tidak membaik, maka PMI membawa Denny ke RS Kasih Ibu Saba. Rumah sakit tersebut posisinya paling dekat dengan lokasi kejadian.

“Sampai di rumah sakit, kemudian sudah dalam kondisi nadi tidak teraba, tidak ada nafas. Tetap tim medis melakukan resusitasi pompa jantung 30 menit dan kasih masuk obat-obatan,” jelas dr. Buana.

Akan tetapi, tidak ada tanda perubahan pada diri korban. “Tetap tidak ada denyut nadi. Kondisi meninggal. Bisa dibilang, datangnya ke rumah sakit sudah meninggal,” jelasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/