28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:20 AM WIB

Gelar Pameran, Mahasiswa Seni Rupa Undiksha Minim Ide dan Kritik

SINGARAJA ­– Mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menggelar pameran.

Pameran seni rupa yang dilangsungkan di ruang galeri Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Undiksha itu, menghadirkan karya-karya para mahasiswa yang kini duduk di Semester VII.

Total ada 19 orang mahasiswa yang terlibat dalam pameran tersebut. Karya yang terangkum dalam pameran itu mencapai 57 karya.

Jenis karyanya pun beragam. Ada yang menghadirkan karya lukisan, seni grafis, kriya keramik, kriya kayu, kriya logam, kriya tekstil, prasimologi, fotografi, hingga desain komunikasi visual.

Selayaknya karya-karya mahasiswa, tak banyak ide maupun kritik yang disampaikan lewat karya. Para mahasiswa seolah-olah menghadirkan karya, hanya untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah seni khusus dan kuratorial.

Dosen Pendidikan Seni Rupa Undiksha, Hardiman mengatakan, para mahasiswa yang menghadirkan karya memang masih berkutat pada bahan dan alat.

Dalam karya-karya yang dihadirkan, mahasiswa masih terlihat jelas mengalami kendala pada hal tersebut.

“Semestinya mereka menyampaikan pesan lewat karya.

Tapi karena penguasaan terhadap bahan belum tuntas, sehingga yag diselesaikan bahannya dulu. Kemudian pesannya terabaikan,” kata Hardiman.

Meski begitu, menurut Hardiman, masih ada waktu satu semester lagi bagi para mahasiswa untuk memperbaiki karya.

Pada semester depan, mahasiswa bisa saja memilih menyelesaikan pendidikan mereka melalui tugas akhir atau skripsi.

Apabila memilih menyelesaikan lewat tugas akhir, maka mereka harus menggelar pameran sekali lagi, dengan menghadirkan ide dan pesan yang orisinil dalam karyanya.

SINGARAJA ­– Mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menggelar pameran.

Pameran seni rupa yang dilangsungkan di ruang galeri Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Undiksha itu, menghadirkan karya-karya para mahasiswa yang kini duduk di Semester VII.

Total ada 19 orang mahasiswa yang terlibat dalam pameran tersebut. Karya yang terangkum dalam pameran itu mencapai 57 karya.

Jenis karyanya pun beragam. Ada yang menghadirkan karya lukisan, seni grafis, kriya keramik, kriya kayu, kriya logam, kriya tekstil, prasimologi, fotografi, hingga desain komunikasi visual.

Selayaknya karya-karya mahasiswa, tak banyak ide maupun kritik yang disampaikan lewat karya. Para mahasiswa seolah-olah menghadirkan karya, hanya untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah seni khusus dan kuratorial.

Dosen Pendidikan Seni Rupa Undiksha, Hardiman mengatakan, para mahasiswa yang menghadirkan karya memang masih berkutat pada bahan dan alat.

Dalam karya-karya yang dihadirkan, mahasiswa masih terlihat jelas mengalami kendala pada hal tersebut.

“Semestinya mereka menyampaikan pesan lewat karya.

Tapi karena penguasaan terhadap bahan belum tuntas, sehingga yag diselesaikan bahannya dulu. Kemudian pesannya terabaikan,” kata Hardiman.

Meski begitu, menurut Hardiman, masih ada waktu satu semester lagi bagi para mahasiswa untuk memperbaiki karya.

Pada semester depan, mahasiswa bisa saja memilih menyelesaikan pendidikan mereka melalui tugas akhir atau skripsi.

Apabila memilih menyelesaikan lewat tugas akhir, maka mereka harus menggelar pameran sekali lagi, dengan menghadirkan ide dan pesan yang orisinil dalam karyanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/