DENPASAR – Skor seri yang diperoleh Bali United saat kontra Persela di Stadion Kapten Dipta, tampaknya, tidak bisa dilupakan begitu mudah oleh Pelatih Stefano Teco Cugurra.
Terutama terkait kepemimpinan wasit Agus Fauzan Arifin asal DI Jogjakarta. Kebetulan, Agus Fauzan sehari sebelum memimpin di Stadion Dipta,
sempat memimpin pertandingan antara Madura United kontra Tira persikabo di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Selain itu, Agus Fauzan juga wasit asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ada sinyal Agus Fauzan ikut “bermain” demi PSS Sleman.
Namun, Coach Teco tidak mau berspekulasi terlalu jauh. “Saya tidak tahu. Yang pilih wasit itu PSSI. Dia dari Sleman atau Jogja, tapi ini hanya spekulasi,” tegas Coach Teco.
Untuk diketahui, di tangan Seto Nurdiantoro, Super Elja – julukan PSS Sleman, menjelma menjadi kekuatan yang berbahaya dan dijuluki pembunuh tim raksasa.
Arema FC, Persebaya Surabaya, Madura United, Bhayangkara FC, hingga PSM Makassar pernah merasakan cengkraman kuat dari cakar Elang Jawa.
Apesnya, menghadapi laga penting ini, Bali United kehilangan sejumlah pilar penting. Willian Pacheco yang sudah pasti absen.
Lalu Haudi Abdillah dan Brwa Nouri juga absen jika dilihat dari statistik perolehan kartu di situs resmi Liga 1.
DENPASAR – Skor seri yang diperoleh Bali United saat kontra Persela di Stadion Kapten Dipta, tampaknya, tidak bisa dilupakan begitu mudah oleh Pelatih Stefano Teco Cugurra.
Terutama terkait kepemimpinan wasit Agus Fauzan Arifin asal DI Jogjakarta. Kebetulan, Agus Fauzan sehari sebelum memimpin di Stadion Dipta,
sempat memimpin pertandingan antara Madura United kontra Tira persikabo di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Selain itu, Agus Fauzan juga wasit asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ada sinyal Agus Fauzan ikut “bermain” demi PSS Sleman.
Namun, Coach Teco tidak mau berspekulasi terlalu jauh. “Saya tidak tahu. Yang pilih wasit itu PSSI. Dia dari Sleman atau Jogja, tapi ini hanya spekulasi,” tegas Coach Teco.
Untuk diketahui, di tangan Seto Nurdiantoro, Super Elja – julukan PSS Sleman, menjelma menjadi kekuatan yang berbahaya dan dijuluki pembunuh tim raksasa.
Arema FC, Persebaya Surabaya, Madura United, Bhayangkara FC, hingga PSM Makassar pernah merasakan cengkraman kuat dari cakar Elang Jawa.
Apesnya, menghadapi laga penting ini, Bali United kehilangan sejumlah pilar penting. Willian Pacheco yang sudah pasti absen.
Lalu Haudi Abdillah dan Brwa Nouri juga absen jika dilihat dari statistik perolehan kartu di situs resmi Liga 1.
