28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:40 AM WIB

Sektor Winger Menumpuk, Rahmat: Saya Tak Ada Niat Singkirkan Siapapun

DENPASAR – Sudah empat pemain yang direkrut Bali United musim ini. Mereka adalah Hariono, Nadeo Argawinata, Gavin Kwan Adsit, dan yang terakhir adalah M. Rahmat. 

M. Rahmat adalah rekrutan paling anyar Serdadu Tridatu musim ini yang direkrut dari PSM Makassar. 

Dengan kehadiran M. Rahmat, tentu saja posisi penyerang sayap di Bali United membeludak. Sebut saja Yabes Roni Malaifani, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Fahmi Al Ayyubi hingga Melvin Platje. 

Belum lagi penyerang muda seperti Hanis Saghara Putra. Menumpuknya pemain di ujung tombak Bali United musim depan, tidak dipermasalahkan M. Rahmat. 

Sebab semua keputusan ada di tangan pelatih dan dia mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk Serdadu Tridatu musim depan.

“Masalah banyaknya winger atau pemain yang sama posisinya sama dengan saya tidak masalah. Saya ke Bali United dengan niat mau membantu dan memberi kontribusi maksimal,” kata M. Rahmat.

Satu yang pasti, kata penyerang kelahiran Takalar, Sulawesi Selatan, ini, dirinya tidak punya niat untuk menyingkirkan siapapun. 

“Persoalan main atau tidak, itu adalah hak pelatih. Tugas saya disini sebagai pemain adalah berusaha di setiap kesempatan dan di latihan,” tutur Rahmat. 

DENPASAR – Sudah empat pemain yang direkrut Bali United musim ini. Mereka adalah Hariono, Nadeo Argawinata, Gavin Kwan Adsit, dan yang terakhir adalah M. Rahmat. 

M. Rahmat adalah rekrutan paling anyar Serdadu Tridatu musim ini yang direkrut dari PSM Makassar. 

Dengan kehadiran M. Rahmat, tentu saja posisi penyerang sayap di Bali United membeludak. Sebut saja Yabes Roni Malaifani, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Fahmi Al Ayyubi hingga Melvin Platje. 

Belum lagi penyerang muda seperti Hanis Saghara Putra. Menumpuknya pemain di ujung tombak Bali United musim depan, tidak dipermasalahkan M. Rahmat. 

Sebab semua keputusan ada di tangan pelatih dan dia mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk Serdadu Tridatu musim depan.

“Masalah banyaknya winger atau pemain yang sama posisinya sama dengan saya tidak masalah. Saya ke Bali United dengan niat mau membantu dan memberi kontribusi maksimal,” kata M. Rahmat.

Satu yang pasti, kata penyerang kelahiran Takalar, Sulawesi Selatan, ini, dirinya tidak punya niat untuk menyingkirkan siapapun. 

“Persoalan main atau tidak, itu adalah hak pelatih. Tugas saya disini sebagai pemain adalah berusaha di setiap kesempatan dan di latihan,” tutur Rahmat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/