DENPASAR – Gelandang anyar Bali United Diego Assis tengah jadi sorotan. Eks Persela Lamongan dan Madura United bahkan menjadi sasaran kritik supporter lantaran tak puas dengan kinerjanya selama Piala Menpora.
Hanya sekali main dengan minim kontribusi menjadi salah satu penyebabnya. Suporter pun membandingkan sosok Diego Assis
dengan gelandang flamboyan Paulo Sergio yang diputus kontraknya usai Bali United menjadi juara Liga 1 musim 2019 lalu.
Yang menarik, Diego Assis menjadi salah satu bagian dari The Brazillian Connection yang dibangun oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Diego satu paket dengan William Pacheco. Di Bali United sendiri selain keduanya ada Coach Teco, pelatih kipper Marcelo Pires dan asisten pelatih Antonio Claudio.
Terkait Diego Assis, Coach Teco secara tidak langsung menganggap gelandang berusia 33 tahun tersebut pemain yang layak untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Paulo Sergio.
Tapi apakah situasi yang ada saat ini kondusif didalam tim dengan minimya peran Diego Assis dalam tim? Ayah dua anak tersebut menjelaskan bahwa situasi dalam tim baik-baik saja.
“Tidak ada masalah. Yang penting bisa komunikasi dengan baik. Waktu datang pemain Brasil, mereka harus bisa Bahasa Inggris.
Jangan hanya bisa Bahasa Portugis dan itu tentu tidak akan efektif. Minimal didalam tim, harus bisa komunikasi yang baik dengan orang lain,” tutur Coach Teco.
DENPASAR – Gelandang anyar Bali United Diego Assis tengah jadi sorotan. Eks Persela Lamongan dan Madura United bahkan menjadi sasaran kritik supporter lantaran tak puas dengan kinerjanya selama Piala Menpora.
Hanya sekali main dengan minim kontribusi menjadi salah satu penyebabnya. Suporter pun membandingkan sosok Diego Assis
dengan gelandang flamboyan Paulo Sergio yang diputus kontraknya usai Bali United menjadi juara Liga 1 musim 2019 lalu.
Yang menarik, Diego Assis menjadi salah satu bagian dari The Brazillian Connection yang dibangun oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Diego satu paket dengan William Pacheco. Di Bali United sendiri selain keduanya ada Coach Teco, pelatih kipper Marcelo Pires dan asisten pelatih Antonio Claudio.
Terkait Diego Assis, Coach Teco secara tidak langsung menganggap gelandang berusia 33 tahun tersebut pemain yang layak untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Paulo Sergio.
Tapi apakah situasi yang ada saat ini kondusif didalam tim dengan minimya peran Diego Assis dalam tim? Ayah dua anak tersebut menjelaskan bahwa situasi dalam tim baik-baik saja.
“Tidak ada masalah. Yang penting bisa komunikasi dengan baik. Waktu datang pemain Brasil, mereka harus bisa Bahasa Inggris.
Jangan hanya bisa Bahasa Portugis dan itu tentu tidak akan efektif. Minimal didalam tim, harus bisa komunikasi yang baik dengan orang lain,” tutur Coach Teco.
