34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:32 PM WIB

PSS Kian Melejit, Gelandang Bali United Anggap Liga 1 Sulit Diprediksi

DENPASAR – Susah diprediksi. Itulah kata-kata yang terlontar dari Dias Angga Putra mengenai penampilan PSS Sleman yang mengejutkan musim ini.

Dengan apa yang terjadi dengan PSS Sleman sekarang, Dias Angga tidak ingin rekan setimnya yang lain gegabah, apalagi menganggap remeh Super Elja.

“Liga sekarang susah diprediksi ya. Ada tim yang bagus (materi pemainnya), tapi kesininya kurang bagus. 

Kami sebagai tim tamu jangan sampai gentar dan siap dengan keadaan apapun,” terang Dias Angga Putra kemarin.

Keadaan apapun yang dimaksud oleh mantan bek kanan Persib Bandung tersebut adalah Serdadu Tridatu ketika menghadapi PSS harus kehilangan tiga bek sekaligus.

Mereka adalah Willian Pacheco, Haudi Abdillah, dan I Made Andhika Wijaya. Ada tugas berat yang menanti pemilik nomor punggung 22 tersebut. 

Ada sosok Ricky Kambuaya yang bisa menjadi momok menakutkan. Dia bersama Guilermo Batat menjadi motor serangan untuk memberikan suplai bola Yevhen Bokhashvili.

Selain itu dia juga harus waspada dengan Jefri Kurniawan dan mantan wide attacker PS Badung dan Tim Sepakbola PON Bali di PON XIX/2016, Jabar, Kushedia Hari Yudo. 

“Tentu harus waspada ya. Bukan hanya satu pemain, tetapi semua pemain yang harus kami waspadai. Kami juga masih 

ada sesi latihan terakhir. Yang penting, bagaimana kami bisa menjalankan instruksi pelatih dengan benar,” ujarnya.

DENPASAR – Susah diprediksi. Itulah kata-kata yang terlontar dari Dias Angga Putra mengenai penampilan PSS Sleman yang mengejutkan musim ini.

Dengan apa yang terjadi dengan PSS Sleman sekarang, Dias Angga tidak ingin rekan setimnya yang lain gegabah, apalagi menganggap remeh Super Elja.

“Liga sekarang susah diprediksi ya. Ada tim yang bagus (materi pemainnya), tapi kesininya kurang bagus. 

Kami sebagai tim tamu jangan sampai gentar dan siap dengan keadaan apapun,” terang Dias Angga Putra kemarin.

Keadaan apapun yang dimaksud oleh mantan bek kanan Persib Bandung tersebut adalah Serdadu Tridatu ketika menghadapi PSS harus kehilangan tiga bek sekaligus.

Mereka adalah Willian Pacheco, Haudi Abdillah, dan I Made Andhika Wijaya. Ada tugas berat yang menanti pemilik nomor punggung 22 tersebut. 

Ada sosok Ricky Kambuaya yang bisa menjadi momok menakutkan. Dia bersama Guilermo Batat menjadi motor serangan untuk memberikan suplai bola Yevhen Bokhashvili.

Selain itu dia juga harus waspada dengan Jefri Kurniawan dan mantan wide attacker PS Badung dan Tim Sepakbola PON Bali di PON XIX/2016, Jabar, Kushedia Hari Yudo. 

“Tentu harus waspada ya. Bukan hanya satu pemain, tetapi semua pemain yang harus kami waspadai. Kami juga masih 

ada sesi latihan terakhir. Yang penting, bagaimana kami bisa menjalankan instruksi pelatih dengan benar,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/