DENPASAR – Euforia juara Liga 1 masih ada dibenak pemain, manajemen, dan supporter Bali United. Bahkan, masyarakat Bali secara umum.
Betapa tidak, lima tahun menunggu, tim asal Bali akhirnya menjadi kampiun di persepakbolaan tanah air. Wujud syukur pun ditunjukkan pemain dan manajemen Bali United.
Selain bertandang ke para tokoh yang menyokong persepakbolaan Bali, para pemain tak lupa sembahyang dan ziarah ke makam pahlawan.
Yang menarik, Coach Teco mengaku cukup terkesan tempat ibadah di Nusa Dua yang biasa disebut Puja Mandala.
Ini adalah pengalaman perdananya menyambangi tempat ibadah dari enam agama sekaligus yang ada di Indonesia.
“Saya pertama kali datang kesini (Puja Mandala) dan saya tidak tahu tempat ini sebelumnya,” terang Coach.
Baginya kawasan tempat ibadah enam agama tersebut sangat indah dan menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi pluralisme.
“Saya pikir di Indonesia ada tempat seperti ini sangat bagus. Kami kesini untuk berterimakasih setelah meraih gelar juara.
Kami berdoa disini dan berterimakasih kepada suporter yang sudah mendukung kami selama ini,” beber mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya tersebut.
Sebagai pemeluk agama Katolik, jelas Teco menyambangi Gereja kemarin. Disinggung mengenai doa khusus, dia tidak mengatakan secara spesifik. Hanya pelatih berusia 45 tahun tersebut mengatakan jika doa yang dia panjatkan kemarin untuk keluarganya.
“Saya lebih ke keluarga dan berterima kasiha kepada Tuhan karena bisa diberikan kesehatan dan kerja di Indonesia dengan sangat bagus.
Negara yang sangat indah menurut saya. Saya berdoa agar diberikan kesehatan dan keluarga yang tinggal bersama saya dan pemain lainnya bisa sehat selalu,” bebernya.
