DENPASAR – Bagi center bek Bali United Agus Nova Wiantara, chant-chant bernada sindiran dan kritikan yang didengungkan
suporter Bali United selama 90 menit hingga usai pertandingan melawan Sriwijaya FC pekan lalu masih tergiang di telinga.
Karena itu, melawan tim peringkat ke-16 Liga 1, Mitra Kukar, di Stadion Aji Imbut, filosofi Dije Gen Bani akan diterapkan Agus Nova dkk.
Filosofi yang selama ini terus diucapkan para pemain Bali United ketika laga tandang. Misi untuk mengakhiri periode buruk di dua pertandingan terakhir.
Mereka termotivasi sekaligus menghipnotis diri sendiri bahwa kandang lawan adalah kandang Serdadu Tridatu. Mental pertandingan yang sempat runtuh bakal dicoba untuk dibangun kembali.
“Kami harus kerja keras. Dije gen bani! Kami harus mendapatkan hasil yang terbaik disana,” terang Agus Nova.
“Jujur sebagai putra daerah, mendengar chant-chant seperti itu buat saya memiliki motivasi lebih tinggi untuk bisa mempersembahkan kemenangan untuk Bali United,” tambah pemilik nomor punggung 27 ini.
DENPASAR – Bagi center bek Bali United Agus Nova Wiantara, chant-chant bernada sindiran dan kritikan yang didengungkan
suporter Bali United selama 90 menit hingga usai pertandingan melawan Sriwijaya FC pekan lalu masih tergiang di telinga.
Karena itu, melawan tim peringkat ke-16 Liga 1, Mitra Kukar, di Stadion Aji Imbut, filosofi Dije Gen Bani akan diterapkan Agus Nova dkk.
Filosofi yang selama ini terus diucapkan para pemain Bali United ketika laga tandang. Misi untuk mengakhiri periode buruk di dua pertandingan terakhir.
Mereka termotivasi sekaligus menghipnotis diri sendiri bahwa kandang lawan adalah kandang Serdadu Tridatu. Mental pertandingan yang sempat runtuh bakal dicoba untuk dibangun kembali.
“Kami harus kerja keras. Dije gen bani! Kami harus mendapatkan hasil yang terbaik disana,” terang Agus Nova.
“Jujur sebagai putra daerah, mendengar chant-chant seperti itu buat saya memiliki motivasi lebih tinggi untuk bisa mempersembahkan kemenangan untuk Bali United,” tambah pemilik nomor punggung 27 ini.
