DENPASAR – Empat hari lagi, Bali United harus melakoni laga resmi perdana di tahun 2018 menghadapi wakil Singapura Tampines Rovers di preliminary round 1 Asia Champions League 2018.
Tampines Rovers sendiri baru tiba satu hari sebelum pertandingan atau tepatnya pada Senin mendatang (15/1) pukul 13.00.
Khairul Amri dkk sendiri akan menginap di Ubud, tepatnya di Pelataran Ubud Resort. Rencannya, skuad asuhan Jurgen Raab ini akan menggelar latihan pada malam hari.
Bisa saja waktu kedatangan Tampines Rovers yang mepet ke Bali ini bisa menjadi keunggulan bagi Bali United. Namun Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak beranggapan seperti itu.
Menurut Coach Widodo, dia sama sekali tidak khawatir menghadapi runner up Liga Singapura ini. “Saya tidak khawatir. Justru ini menambah motivasi kami dan saya yakin saat kami kalah lawan PSIS, psikologis pemain tidak berpengaruh,” bebernya.
Pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah itu menuturkan bahwa dia juga sudah mengetahui pemain mana saja yang akan dimainkan.
“Saya sudah tahu komposisi yang tune in atau yang sudah bisa tancap gas,” jelasnya. Terkait kedatangan Tampine Rovers yang mepet,
mantan penyerang Petrokimia Putra Gresik, Warna Agung, dan Persija Jakarta ini mengaku Serdadu Tridatu tidak memiliki keunggulan terkait hal tersebut.
“Saya rasa tidak ada keuntungan atau kelebihan meskipun mereka datang tanggal 15,” bebernya. “Kalau dibilang keuntungan, nanti justru diluar prediksi kami kalah. Kami tak mau jemawa,” ucapnya.
“Saya tidak akan terlalu mengomentari terlalu banyak hal tersebut. Mereka mau datang setelah kick off atau sebelum kick off tidak berarti apa-apa bagi kami. Kami yang harus mempersiapkan diri meraih kemenangan,” paparnya
