DENPASAR – Rencana latihan bersama skuad Serdadu Tridatu pada bulan Januari, tampaknya, tidak berjalan sesuai rencana.
Batalnya kompetisi Liga 1 jadi penyebabnya. Saat ini skuad Serdadu Tridatu tinggal menunggu jadwal AFC Cup 2021 yang menurut rencana baru bergulir Juni mendatang.
Sambil menunggu kepastian jadwal AFC Cup, para pemain memilih latihan mandiri. Sebagian mengikuti fun game? Bagaimana dengan center bek gaek Bali United Leonard Tupamahu?
Kondisi terbaru pemain senior ini, tampaknya, berbeda. Selama tim diliburkan, Leonard Tupamahu memilih untuk melakukan terapi penguatan pada engkel dan lutut dari ayah satu anak ini.
Eks pemain Persija, Arema dan Borneo FC ini menilai, kondisi fisik tentu menjadi faktor utama untuk selalu diperhatikan.
Terutama agar kondisi fisiknya tetap fit saat nanti berkumpul bersama tim. “Jujur saja selama tim diliburkan ini saya hanya melakukan
terapi penguatan buat engkel dan lutut saya. Saya main sepak bola dalam suasana fun sama bersepeda saja,” pungkas Leonard.
DENPASAR – Rencana latihan bersama skuad Serdadu Tridatu pada bulan Januari, tampaknya, tidak berjalan sesuai rencana.
Batalnya kompetisi Liga 1 jadi penyebabnya. Saat ini skuad Serdadu Tridatu tinggal menunggu jadwal AFC Cup 2021 yang menurut rencana baru bergulir Juni mendatang.
Sambil menunggu kepastian jadwal AFC Cup, para pemain memilih latihan mandiri. Sebagian mengikuti fun game? Bagaimana dengan center bek gaek Bali United Leonard Tupamahu?
Kondisi terbaru pemain senior ini, tampaknya, berbeda. Selama tim diliburkan, Leonard Tupamahu memilih untuk melakukan terapi penguatan pada engkel dan lutut dari ayah satu anak ini.
Eks pemain Persija, Arema dan Borneo FC ini menilai, kondisi fisik tentu menjadi faktor utama untuk selalu diperhatikan.
Terutama agar kondisi fisiknya tetap fit saat nanti berkumpul bersama tim. “Jujur saja selama tim diliburkan ini saya hanya melakukan
terapi penguatan buat engkel dan lutut saya. Saya main sepak bola dalam suasana fun sama bersepeda saja,” pungkas Leonard.
