DENPASAR – Ada momen cukup menarik perhatian Jawa Pos Radar Bali saat Bali United menghadapi Persipura Jayapura, Sabtu (9/6) lalu.
Bukan mantan Pelatih Bali United Indra Sjafri yang menyempatkan diri datang menyaksikan pertandingan langsung mantan klub, dan kedatangan Aaron Meijers, sang kapten ADO Den Haag,
tapi hadirnya sesosok suporter yang begitu bersemangat memberikan dukungan meski mengalami keterbatasan fisik.
Dia adalah Anak Agung Dharma Laksana. Salah seorang supporter penyandang disabilitas ini dari cara dia melangkah sudah terlihat sangat bersemangat.
Begitu cepat dan gesit dia berjalan di tengah kerumunan suporter menuju arah Bali United Store dan sebaliknya.
Ketika dihampiri dan diwawancarai, AA Dharma Laksana begitu bersemangat. “Saya kesini (Stadion kapten I Wayan Dipta) dari Bangli langsung bersama saudara,” ujar AA Dharma Laksana.
Meski kondisi fisiknya tidak sempurna dan ditambah performa Serdadu Tridatu yang masih angin-anginan, dia mengaku tetap semangat mendukung Bali United apapun keadaannya.
“Kalau misalnya Bali United berada di papan bawah sekalipun, saya akan tetap semangat mendukung Bali United.
Tapi, harapan saya sangat besar untuk melihat Bali United bisa bertengger di papan atas klasemen sementara karena saya tahu performa Bali United masih belum sebaik musim lalu,” katanya.
Harapan lainnya dari seorang Dharma Laksana adalah ingin bertemu gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly.
“Saya sangat mengidolakan Stefano Lilipaly. Saya belum pernah bertemu, tapi kalau bisa ketemu saya akan berbincang dengan dia,” pungkasnya.
DENPASAR – Ada momen cukup menarik perhatian Jawa Pos Radar Bali saat Bali United menghadapi Persipura Jayapura, Sabtu (9/6) lalu.
Bukan mantan Pelatih Bali United Indra Sjafri yang menyempatkan diri datang menyaksikan pertandingan langsung mantan klub, dan kedatangan Aaron Meijers, sang kapten ADO Den Haag,
tapi hadirnya sesosok suporter yang begitu bersemangat memberikan dukungan meski mengalami keterbatasan fisik.
Dia adalah Anak Agung Dharma Laksana. Salah seorang supporter penyandang disabilitas ini dari cara dia melangkah sudah terlihat sangat bersemangat.
Begitu cepat dan gesit dia berjalan di tengah kerumunan suporter menuju arah Bali United Store dan sebaliknya.
Ketika dihampiri dan diwawancarai, AA Dharma Laksana begitu bersemangat. “Saya kesini (Stadion kapten I Wayan Dipta) dari Bangli langsung bersama saudara,” ujar AA Dharma Laksana.
Meski kondisi fisiknya tidak sempurna dan ditambah performa Serdadu Tridatu yang masih angin-anginan, dia mengaku tetap semangat mendukung Bali United apapun keadaannya.
“Kalau misalnya Bali United berada di papan bawah sekalipun, saya akan tetap semangat mendukung Bali United.
Tapi, harapan saya sangat besar untuk melihat Bali United bisa bertengger di papan atas klasemen sementara karena saya tahu performa Bali United masih belum sebaik musim lalu,” katanya.
Harapan lainnya dari seorang Dharma Laksana adalah ingin bertemu gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly.
“Saya sangat mengidolakan Stefano Lilipaly. Saya belum pernah bertemu, tapi kalau bisa ketemu saya akan berbincang dengan dia,” pungkasnya.
