DENPASAR – Irfan Bachdim dalam kondisi bugar. Demikian juga dengan Fahmi Al Ayyubi yang memiliki fisik prima pasca direkrut dari Persela Lamongan.
Tapi, Pelatih Bali United lebih memilih memasang Stefano Lilipaly dan Yabes Roni Malaifani disisi sayap Serdadu Tridatu saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Tampaknya Coach Teco sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk meredam permainan Persebaya yang dominan di sisi sayap.
Dia tidak mau gegabah dalam menentukan komposisi pemain karena salah sedikit, akibatnya tentu fatal bagi tim.
Mungkin saja Coach Teco melihat Yabes lebih baik dari Irfan atau Fahmi dari segi bertahan ketika mendapat serangan balik dari lawan.
Beberapa kali Yabes kerap membantu pertahanan di pertandingan kemarin. Perubahan strategi juga bisa terjadi saat menghadapi Bhayangkara FC dalam empat hari ke depan.
“Kami harus bikin taktik dan memasang pemain dengan benar. Hari ini mungkin Persebaya memiliki sayap yang bagus karena mereka menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” ucap Teco.
Secara terang-terangan, dia memuji permainan pemain asal Alor, NTT tersebut meskipun tidak mencetak gol dalam pertandingan kemarin.
“Saya pikir semua pemain bermain bagus. Saya lihat juga Yabes punya kekuatan yang sama baiknya dalam menyerang atau bertahan. Itu sebabnya sayap mereka (Persebaya) tidak mudah membangun serangan,” ucapnya.
Yang terpenting bagi Teco adalah semua pemain bermain sesuai dengan sistem permainan yang sudah diinstruksikan olehnya.
“Babak kedua kami pasang pemain yang fresh seperti Irfan dan Fahmi. Fahmi juga harus punya adaptasi yang lebih di dalam tim.
Saya pikir mereka berdua cukup membantu di babak kedua. Saya juga berterimakasih kepada Spaso dan Paulo yang sudah mencetak gol kali ini,” tutupnya.
DENPASAR – Irfan Bachdim dalam kondisi bugar. Demikian juga dengan Fahmi Al Ayyubi yang memiliki fisik prima pasca direkrut dari Persela Lamongan.
Tapi, Pelatih Bali United lebih memilih memasang Stefano Lilipaly dan Yabes Roni Malaifani disisi sayap Serdadu Tridatu saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Tampaknya Coach Teco sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk meredam permainan Persebaya yang dominan di sisi sayap.
Dia tidak mau gegabah dalam menentukan komposisi pemain karena salah sedikit, akibatnya tentu fatal bagi tim.
Mungkin saja Coach Teco melihat Yabes lebih baik dari Irfan atau Fahmi dari segi bertahan ketika mendapat serangan balik dari lawan.
Beberapa kali Yabes kerap membantu pertahanan di pertandingan kemarin. Perubahan strategi juga bisa terjadi saat menghadapi Bhayangkara FC dalam empat hari ke depan.
“Kami harus bikin taktik dan memasang pemain dengan benar. Hari ini mungkin Persebaya memiliki sayap yang bagus karena mereka menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” ucap Teco.
Secara terang-terangan, dia memuji permainan pemain asal Alor, NTT tersebut meskipun tidak mencetak gol dalam pertandingan kemarin.
“Saya pikir semua pemain bermain bagus. Saya lihat juga Yabes punya kekuatan yang sama baiknya dalam menyerang atau bertahan. Itu sebabnya sayap mereka (Persebaya) tidak mudah membangun serangan,” ucapnya.
Yang terpenting bagi Teco adalah semua pemain bermain sesuai dengan sistem permainan yang sudah diinstruksikan olehnya.
“Babak kedua kami pasang pemain yang fresh seperti Irfan dan Fahmi. Fahmi juga harus punya adaptasi yang lebih di dalam tim.
Saya pikir mereka berdua cukup membantu di babak kedua. Saya juga berterimakasih kepada Spaso dan Paulo yang sudah mencetak gol kali ini,” tutupnya.
