DENPASAR – Asa Bali United merebut tiga poin demi mengamankan posisi atas di Liga I begitu besar.
Karena itu, meski tanpa diperkuat sejumlah pilar, anak asuh Widodo Cahyono Putro berkomitmen membawa pulang poin ke Bali.
Karena itu, kerja keras dan kerja cerdas terus ditanamkan Coach Widodo Cahyono Putro dalam diri Agus Nova dkk.
Yang jelas, saat ini skuad Bali United tidak terlalu memiliki beban yang besar. Lain ceritanya dengan kubu tuan rumah; Barito Putro.
Buktinya, saat sesi jumpa pers kemarin, Pelatih Barito Putra jacksen F Thiago tidak ingin terus diungkit dengan hasil buruk musim lalu.
Musim lalu, Barito menelan kekalahan terbesarnya setelah dipermak habis oleh Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor telak 5-0.
Menurutnya, hasil buruk Barito Putra menghadapi Bali United bukanlah sebuah sejarah yang berarti besar bagi dia maupun timnya.
“Setiap pertandingan yang kami lalui memang ada sejarahnya. Sangat menarik hal seperti ini dijadikan sebuah berita.
Yang jelas, apapun yang terjadi sebelumnya akan kami jadikan evaluasi. Pertandingan hari ini tidak akan sama dengan pertandingan sebelumnya. Hari ini adalah sebuah kesempatan membuat sejarah baru,” ucap Coach Jacksen.
Bali United sendiri tidak diperkuat lima pemain, sementara Barito Putra tidak akan diperkuat tiga pemain.
Selain Gavin Kwan Adsit yang masih mengalami cedera, masih ada Firly Apriansyah dan Nazarul Fahmi yang kondisinya masih belum 100 persen fit.
Bagi rekan setimnya Widodo di Petrokimia Putra Gresik ini, pertandingan melawan Bali United adalah pertandingan yang sangat penting karena Serdadu Trudatu adalah pesaing terdekatnya.
“Bali (United) adalah saingan langsung dari Barito untuk bisa berada terus di papan atas,” kata Coach Jacksen.
untuk saat ini, Bali United sudah mengemas 35 poin dan berada di posisi keempat. Sedangkan Barito mengemas 33 poin dan berada di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2018.
