GIANYAR – Sejak menit pertama, baik Bali United maupun Arema FC sama-sama imbang dari segi permainan.
Bukan karena mereka mampu jual beli serangan. Tetapi kedua tim terlihat masih mencari ritme yang tepat untuk membangun serangan.
Kesabaran dan ketenangan berbuah hasil manis untuk Bali United. Pada menit ke-80, Stefano Lilipaly sukses melesakkan golnya yang kelima untuk Bali United di musim ini.
Raihan positif ini sekaligus berhasil membawa Serdadu Tridatu meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 kontra Arema FC di pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Jumat kemarin (18/5).
Gol itu tidak lepas dari assist Nick Van Der Velden yang menerima umpan dari Irfan Bachdim. Menariknya, gol ini tercipta setelah Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengganti Ilija Spasojevic dengan Miftahul Hamdi pada menit ke-74.
Praktis, posisi Spaso diganti oleh Stefano Lilipaly. Tampaknya bukan tanpa alasan Widodo mengganti Spaso.
Sebab, selama 74 menit penyerang kelahiran Montenegro itu berada di lapangan, dia menjadi kartu mati bagi Serdadu Tridatu.
Bayangkan dari data statistik yang ada, Spaso hanya melesakkan satu kali percobaan untuk mencetak gol ke gawang Arema yang dikawal Joko Ribowo.
Satu peluang itupun melenceng dari gawang Singo Edan – julukan Arema FC. Dari operan, Spaso hanya mampu melesakkan tiga umpan sukses dari 10 umpan yang diciptakannya.
Apesnya, kinerja buruk Spaso mengundang protes Lilipaly di babak pertama. Lilipaly begitu kesal umpan manisnya gagal dimanfaatkan Spaso menjadi gol.
Keduanya terlihat sempat terlibat perdebatan kecil. “Yang jelas, kami sudah mengevaluasi permainan. Hasilnya, seperti yang Anda lihat sekarang,” kata Widodo usai pertandingan.
